Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Sekjen Muhammadiyah: Manusiawi dan Agama dalam Pemakaman Jenazah Corona

0 23

Ibadah.co.id-Sekjen Muhammadiyah Abdul Mu’ti, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berlebihan menyikapi problema terhadap pasien corona, baik yang sakit atau yang sudah meninggal.

Sikap berlebihan terhadap saudara seagama yang mengalami musibah, maka sebagai saudara seagama dan senegara sikap dan sifat persaudaraan harus terjalin dalam diri masing-masing.

Ia menegaskan, sikap berlebihan bahkan sampai menolak pemakaman jenazah juga tidak dibenarkan. Sebab, umat Islam lebih mementingkan kemanusiaan dan solidaritas bersama, seyogyanya kita menerima dengan penuh kasih sayang bukan cacian.

Hal ini yang pernah dipraktekkan langsung oleh Nabi Muhammad Saw yang lebih prioritaskan akhlak dan budi pekerti yang baik.

“Jika mereka beragama Islam, hak mereka sebagai muslim harus kita naikkan. Salah satunya apabila ada yang meninggal kita rawat sebagaimana tuntutan syariat,” kata Sekjen Muhammadiyah, dikutip di Republika, Minggu (01/04).

Hal lain juga ditegaskan pihak Majelis Ulama Indonesia, bahwa proses pemandian, penshalatan, dan pemakaman dilakukan oleh tim medis covid19 untuk menghindari tersebarnya virus corona semakin meluas. Karena hal tersebut bersifar Fardhu Kifayah, maka cukup digantikan oleh tim medis yang menangani.

Sekjen Muhammadiyah Abdul Mut’i menegaskan, menolak pemakaman jenazah corona bukanlah bersifat manusiawi. Sebagai saudara seagama dan negara memberikan optimisme kepada Ahlul musibah untuk tetap tegar dan mengikhlaskannya. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy