Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Masjid Inggris Kembali Gelar Sholat Jum’at Dengan Protokol Kesehatan

0 16

Ibadah.co.id – Masjid Green Lane di Birmingham yang terletak di Negara Inggris kembali menggelar sholat Jum’at namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan ini guna meminimalisasi penyebaran covid-19. Dengan begitu, jamaah diharapkan bisa beribadah dengan tenang. Selain itu, jamaah juga diharapkan menaati peraturan yang telah ditetapkan.

Seperti dilansir republika.co.id pada 09/07/2020, Masjid Green Lane di Birmingham, Inggris akan memulai kembali sholat Jumat pada 10 Juli. Ibadah sholat berlangsung dengan beberapa perubahan besar.

Para jamaah akan diminta untuk memesan tempat untuk menghadiri sholat Jumat di Masjid Green Lane, mulai Jumat, 10 Juli. Di sana akan diterapkan langkah-langkah jarak sosial, jumlahnya akan berkurang secara signifikan dari 3.000 per pertemuan menjadi hanya 450.

Nantinya akan ada tiga khutbah berdurasi 20 menit dengan 150 jamaah. Jamaah yang menghadiri harus memesan tempat, dan akan diminta untuk memakai masker, dan membawa sajadah sendiri.

“Dengan aturan jarak sosial, kami akan mengurangi jumlah peserta dan mengurangi jumlah secara signifikan. Pada tahap ini, aturan yang sama berlaku seperti shalat mingguan,” kata perwakilan dari masjid Green Lane, Kamran Hussain dilansir dari laman Birmingham Mail, Kamis (9/7).

Dia melanjutkan, masjid telah menghimbau kepada orang yang sakit, lanjut usia dan sangat muda untuk tetap di rumah demi keselamatan mereka. Setiap jamaah yang hadir wajib menggunakan masker.

“Kami akan mengadakan beberapa khotbah dan sholat untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk hadir.  Kami biasanya memiliki sekitar 2.500 hingga 3.000 jamaah untuk hari Jumat biasa,” ucap Hussain.

“Pekan ini kami hanya berharap dapat menampung 450 orang (150 orang untuk masing-masing dari tiga gelombang). Masjid hanya akan dibuka untuk waktu singkat 20 menit untuk khotbah dan sholat yang akan dilakukan,” lanjut dia.

Hussain mengungkapkan, komunitas Muslim telah merindukan pembukaan kembali masjid. Mereka juga telah menunjukkan kesabaran yang besar, terutama selama Ramadhan dan Idul Fitri. Ini akan menjadi langkah penyambutan menuju tingkat normal bagi mereka.

Adapun masjid menyambut kembali sebagian kecil dari jamaahnya saat pembukaan kembali bertahap pada 4 Juli. Angka-angka kedatangan akan dikontrol dengan ketat, dan siapa pun yang ingin hadir harus mendaftar terlebih dahulu. Kemudian akan dikirimkan izin masuk atas dasar kedatangan pertama, pelayanan pertama.

Mereka juga akan diminta untuk meletakkan sepatu mereka di dalam tas, dan peserta disarankan untuk bersuci di rumah, serta selalu menjaga jarak sosial satu setengah meter.

Jabat tangan atau pelukan lainnya dilarang, dan siapa pun yang sakit diingatkan untuk menjauh. Di samping itu, masjid akan ditutup di luar waktu sholat. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy