Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Wajah Baru Gua Hira, Destinasi Kunjungan Mengasyikkan Bagi Jamaah Haji

0 200

Ibadah.co.id – Pemerintah Arab Saudi mulai merenovasi dan membersihkan Gua Hira dari coretan-coretan, sehingga memberikan warna baru untuk pengunjung para jamaah haji.

Gua Hira adalah gua yang bersejarah atas perjalanan Islam yang terletak di balik puncak Jabal Nur, sebuah gunung yang tinggi 640 meter yang ada di kota Mekkah, Arab Saudi. Gua yang memiliki jarak sekitar 4 Km dari Ka’bah Masjidil Haram.

Situs bersejarah berukuran tiga meter yang menjadi tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama Al-Quran. Biasanya, di tempat ini dijadikan kunjungan istimewa setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bagi jamaah haji atau umrah.

Namun, saking tingginya Gua Hira, sehingga ada pihak-pihak yang tidak bertanggunjawab mencoret-coret atau grafiti di mana-mana. Jika ada pengunjung, maka akan melihat coretan di bebatuan di sepanjang jalan dan puncaknya.

Namun, kali ini coretan di Jabal Nur dan Gua Hira sudah dibersihkan. Semuanya direstorasi, dibersihkan dari coretan di bebatuan sehingga batu-batunya terlihat seperti alami seperti sediakala.

Proses pengerjaan restorasi Jabal Nur dan Jabal Tsur dilakukan sejak bulan April 2020. Prosesnya dilakukan secara bertahap, dengan dua bagian, yakni bagian pertama adalah menghilangkan seluruh tulisan, coretan, gambar yang ada di situs Jabal Nur-Gua Hira dan Gua Tsur.

Bagian kedua, menghancurkan bangunan ilegal semi permanen, dan ketika menghancurkan bangunan kayu, tenda-tenda pedagang yang berdiri di sekitar situs. Semua tahapan dikerjakan secara stimultan selama dua bulan lebih.

“Semua tulisan dan coretan yang berada di situ bersejarah Jabal Nur dan Jabal Tsur akan dihapus dan dibersihkan. Semua fasilitas ilegal, benda-benda dan permukiman kumuh di sekitarnya juga akan dibongkar,” ujar Wali Kota Mekah, Muhammad Al-Quwaihes dilansir dari SaudiGazette, Senin (21/07)

Selanjutnya, otoritas Mekah akan membangun pusat informasi sejarah otentik tentang Jabal Nur serta Gua Hira dan dokumentasinya. Wali Kota menyinggung beberapa praktik salah yang selama ini terjadi karena pengunjung tidak memiliki informasi yang tepat tentang Jabal Nur serta Gua Hira. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy