Pesantren Takhassus Daarul Qur’an Akan Segera Mulai KBM
Ibadah.co.id – Pesantren Takhassus Daarul Qur’an akan segera memulai kembali kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sudah cukup lama pesantren tersebut tidak menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Hal ini karena adanya pandemi covid-19. Sebelum benar-benar menjalankan KBM kembali, Pesantren Takhassus Daarul Qur’an terlebih dahulu berkoordinasi pada kelurahan maupun Puskesmas.
Seperti dilansir republika.co.id pada 15/07/2020, Pengelola Pesantren Takhassus Daarul Qur’an akan kembali memulai proses belajar bagi para santrinya pada Kamis (16/7) besok, setelah beberapa waktu sebelumnya dilakukan penutupan sementara karena adanya wabah Covid 19.
Dengan adanya Panduan Belajar bagi Pondok Pesantren yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, maka Takhassus Daarul Qur’an Depok yang merupakan pesantren khusus bagi calon tahfizh juga melakukan persiapan guna menerima kembali para santri.
“Alhamdulillah pada saat persiapan tersebut, kami mendapat dukungan dari pihak Kelurahan Sukatani maupun Puskesmas Sukatani, Depok. Pada Selasa (14/7), dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Sukatani, drg Rika Astiti; dan Lurah Sukatani, Cahyanto SE meninjau langsung kondisi Pesantren Takhassus Daarul Qur’an,” kata Ustaz Ahmad Jalaluddin SAg, selaku pengasuh Pesantren Takhassus Daarul Qur’an dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Jamaluddin memberikan penjelasan berbagai persiapan terkait proses kedatangan santri yang akan dilakukan selama masih terjadinya wabah Covid 19. Ustaz Nurcholis selaku pembimbing tahfizh memberikan tambahan penjelasan khususnya mengenai interaksi santri saat proses belajar dan mengajar.
Sementara itu drg Rika Astiti, menyampaikan berbagai arahan khususnya terkait perlunya perubahan perilaku santri dalam menyikapi kebiasaan baru. “Terutama saat menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi masing-masing santri agar dapat terus menjalankan protokol kesehatan,” kata Rika.
Lurah Sukatani, Cahyanto SE berpesan kepada pengelola pesantren agar selalu menjaga komunikasi dengan orang tua santri. “Juga, pengawasan para santri agar dapat disiplin dalam menjalankan semua aktivitasnya. Sehingga, dapat memberikan ketenangan bagi orang tua para santri,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, kepala Puskesmas Sukatani dan Lurah Sukatani juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan ibadah selama Covid-19 di Masjid Al-Hidayah, Perumahan Purnawirawan Kopassus Sukatani Tapos, Depok. Masjid Al-Hidayah adalah masjid yang memfasilitasi berdirinya Pesantren Takhassus Daarul Qur’an tersebut.
Ketua DKM Al-Hidayah, H Trihadi Deritanto menjelaskan, selama pelaksanaan PSBB ini kapasitas Masjid hanya dipergunakan sepertiga saja. “Dan untuk saat ini, jamaah yang melaksanakan ibadah terbatas pada warga di sekitar Perumahan Purnawirawan Kopassus Sukatani Tapos Depok,” papar Trihadi. (RB)
[…] – Daarul Qur’an siap membangun banyak pesantren tahfizh di Indonesia. Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf Daarul […]