Ibadah.co.id – Jumat malam waktu setempat jelang pelaksanaan ibadah haji 2022 (19/6).Kiswah atau kain hitam penutup Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah mulai diangkat.
Seperti diberitakan Arab News, bagian paling bawah Kiswah diangkat sekitar tiga meter dan digantikan kain putih yang melapisi empat sisi tembok Ka’bah.
Prosedur ini dilakukan rutin setiap tahun jelang pelaksanaan ibadah haji. Pengangkatan Kiswah dilakukan untuk menghindari kain hitam bertuliskan benang emas itu ditarik para jemaah haji yang melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah.
Pemerintah Arab Saudi sendiri mulai membuka pelaksanaan haji setelah sempat vakum pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.
Presiden Dua Masjid Suci, Ahmad bin Muhammad Al-Mansouri mengatakan, sekitar 50 teknisi dan spesialis memastikan proses tersebut berjalan lancar.
Pengurus Masjidil Haram memang punya alasan tersendiri selalu mengangkat Kiswah setinggi tiga meter dan diganti kain putih biasa. Tujuannya, Al-Mansouri menjelaskan, untuk menghindari kepercayaan yang dianggap keliru oleh sebagian jemaah haji yang sengaja menarik kiswah untuk memperoleh berkah.
Kain sutra penutup Ka’bah itu akan dibentangkan kembali hingga bawah usai musim haji. Setiap tahun Kiswah itu akan diganti dengan yang lainnya.
Siasat News, Kiswah merupakan bahan hitam yang terbuat dari 670 kilogram sutra dengan tulisan ayat suci Alquran terbuat dari benang emas. Ayat-ayat Alquran itu disulam dari 120kg benang emas dan 100kg benang perak.
Penutup Ka’bah tersebut dibuat di Kompleks Pembuatan Kiswah Ka’bah Raja Abdul Aziz dengan mempekerjakan lebih dari 200 pekerja dan menggunakan mesin jahit terbesar sepanjang 16 meter.
Baca juga : Arab Saudi Longgarkan Aturan Masker Seiring Datangnya Jamaah Haji!
[…] Baca juga : Jelang Ibadah Haji 2022, Kiswah Ka’bah Mulai Diangkat […]