Jakarta, Ibadah.co.id –Grand Syekh Al Azhar yang juga Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM), Imam Akbar Dr. Ahmed Al-Tayeb, Minggu (9/6/2024), bertemu dengan Presiden Republik Azerbaijan, Ilham Aliyev di Kairo, Mesir. Pertemuan ini membahas peningkatan hubungan timbal balik dan kerja sama antara dua pihak.
Dalam pertemuan tersebut, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb menegaskan kesiapannya untuk meningkatkan upaya pelatihan para imam dan khatib dari Azerbaijan melalui program yang disesuaikan dengan karakteristik dan aspirasi khas Azerbaijan. Grand Syekh Al Azhar juga menekankan pentingnya mencapai solidaritas Islam, yang merupakan salah satu tantangan yang dihadapi komunitas Muslim saat ini.
Ketua MHM juga menekankan bahwa persatuan Islam adalah satu-satunya cara bagi umat Islam untuk mendapatkan kembali posisi penting mereka dalam tatanan global baru.
Imam Akbar Ahmed Al Tayeb menyatakan kesediaannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Azerbaijan di semua tingkatan, termasuk kolaborasi dengan Administrasi Muslim Kaukasus di bawah kepemimpinan Syeikh-ul-Islam Allahshukur Pashazadeh. Ia juga mengusulkan pendirian pusat pendidikan bahasa Arab di Baku untuk melayani umat Islam Azerbaijan dalam mempelajari bahasa Al-Qur’an. Grand Syekh Al Azhar juga menyoroti upaya MHM dan inisiatif penting dalam kolaborasi dengan Azerbaijan selama COP29, dan menantikan lebih banyak inisiatif dan peningkatan kerja sama antara Azerbaijan, Al-Azhar, dan MHM.
Sementara itu, Presiden Aliyev menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dengan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb. Presiden Aliyev menekankan kesiapan Azerbaijan untuk meningkatkan kerja sama timbal balik demi persatuan Islam. Dia mencatat upaya praktis Azerbaijan untuk memperkuat hubungan dan koordinasi antar negara-negara Islam dengan mengadopsi strategi untuk mendekatkan negara-negara Islam.
Presiden Aliyev juga mencatat bahwa Azerbaijan telah menjadi tuan rumah beberapa acara untuk mempromosikan keragaman agama dan meningkatkan dialog antar budaya dan agama. Ia menyoroti bahwa umat Islam di Azerbaijan hidup dalam stabilitas dan damai bersama warga agama lain, yang menjadikan Azerbaijan sebagai model hidup berdampingan antar agama dan budaya yang berbeda.
Presiden Azerbaijan juga menyampaikan undangan resmi kepada Grand Syekh Al Azhar untuk mengunjungi Azerbaijan dan berpartisipasi dalam COP29, serta mengadakan pertemuan dengan perwakilan berbagai badan keagamaan di Azerbaijan.
Imam Akbar Ahmed Al Tayeb menyambut baik undangan tersebut dan menyampaikan harapannya agar COP29 berhasil dan Presiden Aliyev dapat memimpin Azerbaijan menuju pembangunan dan kemakmuran.
Grand Syekh Al Azhar menekankan pentingnya koordinasi antara para pengambil keputusan global dan para pemimpin agama, khususnya mengenai krisis perubahan iklim dan tantangan kemanusiaan, terutama selama periode global yang kacau ini ketika peran lembaga-lembaga internasional utama telah berkurang.
Presiden Aliyev didampingi oleh delegasi tingkat tinggi, termasuk Jeyhun Bayramov, Menteri Luar Negeri Azerbaijan; Hikmet Hajiyev, Penasihat Kebijakan Luar Negeri Presiden Azerbaijan; Syeikh-ul-Islam Allahshukur Pashazadeh, anggota MHM dan pemimpin spiritual umat Islam di Azerbaijan dan Kaukasus; Ramin Mammadov, Ketua Komite Negara Urusan Asosiasi Keagamaan di Azerbaijan; dan Dr. Elkhan Polukhov, Duta Besar Azerbaijan untuk Mesir.
Sumber : Majelis Hukama Muslimin