Paus Fransiskus Rayakan 1 Tahun Deklarasi Kemanusiaan

Ibadah.co.id – Kemanusiaan adalah inti dari kehidupan ini. Barang siapa mengingkari bahwa semua manusia itu bersaudara, terlepas dari warna, suku, dan apa yang diyakininya, berarti dia bukan lagi manusia. Termasuk mereka yang gemar berbuat kejahatan, penindasan, perang, dan lain sebagainya.

Mengenai hal itu, setahun lalu, Paus Fransiskus bersama Grand Syeikh al Azhar , Dr Ahmed Al-Tayeb telah mendeklarasikannya. Bahwa deklarasi itu akan membawa umat ke masa depan yang bebas dari kebencian, sakit hati, ekstremisme maupun terorisme.

“Saya menyapa semua yang hadir, terutama kepada orang-orang yang telah menolong atas dasar kemanusiaan kepada mereka yang miskin, sakit, tertindas dan lemah, tanpa memandang agama, warna kulit atau rasnya,” kata Paus lewat video yang ditayangkan saat perayaan deklarasi itu di Abu Dhabi, (04/01/2020).

Paus mengingatkan kembali bahwa dirinya dan Imam Besar Al-Azhar, Dr Ahmed Al-Tayeb menandatangani dokumen persaudaraan umat manusia itu juga di Abu Dhabi pada tahun lalu.

“Sebuah deklarasi persaudaraan manusia untuk perdamaian dan kehidupan bersama yang mengutuk tindakan pembunuhan, pengusiran, terorisme, dan penindasan yang mengatasnamakan tuhan.” ungkap Paus.

Paus menegaskan agama tidak boleh digunakan untuk menghasut perang, sikap benci, permusuhan dan ekstrimisme, maupun menghasut kekerasan atau pertumpahan darah.

“Realistis tragis demikian adalah konsekuensi dari proses pengajaran agama yang menyimpang,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Paus, semua pihak harus berhenti menggunakan agama untuk menghasut tindakan-tindakan yang tak dibenarkan ajaran agama tersebut. Dia meminta semua pihak tidak menggunakan nama tuhan untuk membenarkan tindakan pembunuhan, pengasingan, terorisme, dan penindasan.

“Untuk masa depan yang lebih baik untuk umat manusia, masa depan yang bebas dari kebencian, dendam, ekstremisme, serta terorisme, di mana nilai-nilai kedamaian, cinta dan persaudaraan menang,” ucap Paus menyampaikan harapannya atas deklarasi bersama itu sebagaimana dilansir republika.co.id (ed.AS/ibadah.co.id)