Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Bantah M Kece, Ulama Banten: Kitab Kuning Tak Ajarkan Terorisme

0 185

Ibadah.co.id – Dalam rangka membantah M Kece, sosok yang sekarang tengah viral, Ulama kharismatik Lebak, Banten, KH Hasan Basri mengatakan bahwa kitab kuning tak pernah mengajarkan terorisme.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya juga mengutuk keras tindakan terorisme. Ia berpegang tegus pada dalil al-Qur’an yang berbunyi Lakum dinukum wa liyaddin (bagimu agamamu, bagiku agamaku).

Seperti dilansir republika.co.id pada 25/8/21, ulama kharismatik Lebak, Banten, KH Hasan Basri menyebut pernyataan M. Kece soal kitab kuning yang mengajarkan radikalisme adalah kesalahan besar. Menurutnya, justru kitab kuning yang diajarkan di pesantren-pesantren ini yang menolak semua paham terorisme.

“Yang belajar kitab kuning, apalagi mayoritas kan itu Nahdlatul ulama dan tidak ada yang jadi teroris,”jelasnya kepada Republika, Rabu (25/8).

“Kami di Islam, saya terutama, saat kejadian bom Bali mengutuk itu. Saya jelaskan kalau bunuh diri itu dilarang, membuat kekacauan di negara yang aman damai, tidak ada dalam ajaran. Kita umat Islam diajarkan Lakum dinukum wa liyaddin (bagimu agamamu, bagiku agamaku),” tambahnya.

Pimpinan Ponpes Nurul Hasanah yang dari awal mendesak penangkapan M. Kece ini menjelaskan, kitab kuning yang diajarkan di pesantren juga yanv menerangkan hidup dalam toleransi dan keberagaman. “Kita harus menerima dalam kebangsaaan, dalam pancasila, harus menjaga ketentraman dan keamanan di negara kita,”tuturnya.

Kiai Hasan Basri juga mengapresiasi tindakan Polisi yang segera menangkap M. Kece agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut. Ia mempercayakan sanksi kepada pihak yang berwajib.

“Agar sanksi diadili sesuai aturannya, umat juga tetap menjaga hidup dalam kebersamaan antar agama. Dan umat Islam kalau ada masalah seperti ini jangan sampai terprovokasi, karena seperti ini kan langsung ditanggapi, direspon. Kalau bertindak sendiri-sendiri bahaya nanti,”jelasnya.

Seperti diketahui Bareskrim Polri berhasil menangkap Youtuber Muhammad Kece yang dilaporkan karena dugaan penistaan agama, Rabu (25/8). Hal ini karena ucapan-ucapan kontroverisal darinya yang tersebar di Youtube.

Dalam sebuah video, M. Kece menyebut kitab kuning penyebab terjadinya aksi terorisme di berbagai tempat. Sehingga pengajaran kitab kuning harus dihentikan di Indonesia.

“Ajaran yang mengajarkan doktrinasi supaya tidak timbul ledakan di mana-mana lagi. Ini Pengajaran kitab kuning saudara, karena sudah tertulis dalam Alquran, barangsiapa yang melenceng dari Alquran akan ditemani setan,”katanya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy