Ibadah.co.id – Bupati Kudus HM Hartopo pada apel kebesaran Nahdlatul Ulama (NU) Kick Off hari lahir (harlah) satu abad NU, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (7/8/2022) menyampaikan sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) diminta untuk meneruskan perjuangan para ulama NU. Sehingga ke depan, sinergitas dan kontribusi NU pada negeri semakin besar.
Peran NU sangat strategis, baik dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia hingga dalam membantu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Untuk itu, bupati mengajak NU bersinergi mewujudkan Kabupaten Kudus yang modern, religius, cerdas, dan sejahtera.
“Sudah banyak peran NU yang ikut menjadikan Kudus lebih kondusif. Kami menunggu lebih banyak kolaborasi untuk mewujudkan Kudus yang sejahtera. Semoga perjuangan besar ulama dan kader NU akan diteruskan pada generasi mudanya,” ungkap bupati.
Disampaikan, pembangunan NU Center juga menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Kudus. Menurutnya, pembangunan ini akan menyempurnakan sinergitas NU dan Pemkab Kudus.
“Kami juga akan segera membangun NU Center. Semoga bisa menjadi ikon membanggakan di Kudus nantinya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, apel kali ini digelar dengan menghadirkan 100 orang pesilat Pagar Nusa yang unjuk keterampilan di depan peserta.
Selain apel, harlah satu abad NU juga dimeriahkan dengan adanya bazar UMKM dan berbagai lomba menarik, sesuai tingkatan pendidikan atau usia. Di antaranya, lomba tari kreasi bagi anak PAUD/TK/RA, lomba menggambar bagi anak SD/MI, lomba baca puisi, lomba pidato, pentas seni, dan ajang kreasi bagi Pelajar NU.
“Ini merupakan sebuah ide kreatif, karena selain sebagai forum silaturahmi juga dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi dan berkarya, serta menstimulasi anak-anak untuk mengekspresikan bakat dan minat,” ungkap Mawar.
Terkait bazar, Mawar berharap dapat menjadi momentum bagi geliat kebangkitan UMKM yang pernah lesu pascapandemi.
“Ini termasuk upaya membangkitkan lagi perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM pasca terdampak pandemi,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Samani Intakoris, menyampaikan peringatan harlah tahun ini adalah suatu momentum kebangkitan. Baik dalam kebangkitan agama dalam bentuk peningkatan iman dan takwa, maupun kebangkitan ekonomi masyarakat. Pihaknya berkomitmen mendorong pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digitalisasi pemasaran. Produk-produk unggulan yang memiliki potensi akan disampaikan kepada Bupati Kudus.
“Selamat untuk teman-teman PCNU dan Muslimat ini suatu kebangkitan dalam peringatan harlah satu abad, bangkit ekonominya,” tuturnya.
Ketua PCNU Kudus KH Asyrofi Masyitho menyampaikan, rangkaian harlah NU berlangsung selama enam bulan hingga puncaknya pada bulan Rajab. Pada harlah kali ini, fokus NU yakni mendidik dan membina generasi penerus untuk semakin cinta dan mengerti gerak juang NU. Sehingga memberi kontribusi yang nyata pada bangsa.
Disampaikan, bazar juga digelar dengan melibatkan berbagai macam pelaku UMKM yang menghasilkan produk-produk unggulan. Bazar dapat didatangi masyarakat umum, karena tujuannya agar produk lokal bisa lebih dikenal.
Peserta bazar Rizqi, mengaku cukup antusias mengikuti pameran. Ia yang memproduksi Kopi Muria mendapat kesempatan mendirikan stan. Rizqi berharap, produknya dapat lebih dikenal di kota sendiri, karena pemasaran selama ini lebih banyak melalui online. (af)
Baca juga : Wapres RI Buka Kongres Nasional Pendidikan Agama Islam ke-5
Sumber : Jatengprov.go.id