Kabar Gembira! Kemenag Naikkan Dana BOS untuk Madrasah dan Pesantren, Cek Keterangannya

Ibadah.co.id – Tertunda masa pandemi covid-19 untuk menghemat bagi yang terdampak pandemi, akhirnya Kemenag alokasikan dana BOS untuk madrasah dan pesantren pada tahun 2020 dinaikkan.

Dana BOS ini akan diserahkan untuk siswa madrasah (MI/MTs/MA) dan santri pesantren (Ula/Wustha/Ulya, di antaranya ada 3.894.365 siswa MI, 3.358.773 siswa MTs, dan 1.495.294 siswa MA. Sementara santri Pesantren Ula berjumlah 27.540 orang, Wustha 114.517 orang, dan ‘Ulya 18.562 orang.

“Berdasarkan hasil Raker dengan Komisi VIII DPR, Selasa lalu, diputuskan untuk melanjutkan rencana kenaikan dana BOS Madrasah dan Pesantren,” tutur Jubir Kemenag Oman Fathurahman di Jakarta, Kamis (10/09), dikutip dari laman resmi Kemenag.

Anggaran kenaikan ini berjumlah 890,90 miliar yang terbagi menjadi  Rp100ribu per siswa madrasah dan per santri pesantren dengan rincian Rp874,84 miliar untuk BOS Madrasah dan Rp16,06 miliar untuk BOS Pesantren.

Oman menambahkan, awalnya dana BOS akan dinaikkan pada bulan Maret 2020. Namun, pandemi covid-19 membuat kebijakan tersebut mengalami penundaan sementara.

Hal ini sesuai dengan aturan Perppu Nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-l9) dan Perpres 54/2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2020.

Berdasarkan Surat Menkeu Nomor: S-302/MK.02/2020 tanggal 15 April 2020 tentang Langkah-Langkah Penyesuaian Belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2020, total penghematan Kemenag mencapai Rp2,6 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp2,02 triliun diambilkan dari porsi anggaran Ditjen Pendidikan Islam.

Maka, melalui Raker Komisi VIII DPR tersebut, Kemenag mengusulkan untuk menaikkan anggaran dana BOS untuk Madrasah dan Pesantren pada tahun ini. (HN/Kontributor)