Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Pelajar Indonesia di Yordania Beri Dukungan Kongkrit Bagi Terwujudnya Kemerdekaan Palestina

0 0

Ibadah.co.id – Acara tahunan mahasiswa, Simposium Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kawasan Timur Tengah dan Afrika 2019 kali ini diselenggarakan pada hari Kamis, (20/06/19). Acara ini diadakan di Auditorium Universitas Jordan, Amman.

Acara ini dibuka langsung oleh Duta Besar RI untuk Amman, Andy Rachmianto. Adapun tema yang diangkat adalah “Dari Indonesia, Untuk Palestina, Menuju Perdamaian Dunia”. Acara ini dihadiri oleh para perwakilan PPI dari Iran, Mesir, Tunis, Sudan, Saudi Arabia, dan Lebanon.

Simposium tahunan ini diadakan oleh HPMI (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Yordania) dan dihadiri lebih dari 100 mahasiswa. Hadir juga dalam acara tersebut para perwakilan pelajar dari negara-negara ASEAN.

Kegiatan Simposium ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari dan terdiri dari beberapa sesi. Diantaranya, sesi diskusi panel, kunjungan ke penampungan pengungsi, serta program pemberian bantuan kemanusiaan. Adapun pemberian bantuan kemanusiaan dilakukan melalui Jordan Hashimite Charity Organization (JHCO), sebagai toritas resmi penyaluran bantuan kemanusiaan yang ditunjuk Kerajaan Yordania.

Duta Besar Andy dalam sesi pembukaan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa Indonesia di Yordania atas penyelenggaraan simposium yang secara khusus mengangkat tema tentang Palestina.

“Penyelenggaraan simposium ini menunjukkan dukungan yang luar biasa dan tidak terputus dari bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Bangsa Palestina. Hal ini juga membuktikan bahwa Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia sama-sama memiliki kepedulian yang besar terhadap penderitaan Bangsa Palestina. Indonesia akan terus bersama Palestina” kata Andy.

Acara ini juga mengundang beberapa narasumber, diantaranya adalah Abdullah Abbady. Beliau sebagai pembicara kunci Sekretaris Jenderal Kementerian Wakaf dan Situs-situs Suci Kerajaan Yordania. Secara umum, Sekjen Kementerian Wakaf menyampaikan berbagai langkah kongkret yang telah dilakukan Kerajaan dan Pemerintah Yordania di tengah situasi yang semakin tidak berpihak untuk Palestina.

“Meskipun situasi saat ini yang semakin tidak menentu, dukungan internasional terhadap Palestina harus terus disuarakan di berbagai forum. Penyelenggaraan simposium yang diselenggarakan mahasiswa Indonesia seperti ini merupakan langkah penting yang harus ditiru oleh bangsa-bangsa lain yang memiliki kepedulian terhadap Palestina”. Tegas Abdullah Abbady.

Diskusi yang secara khusus mengangkat isu Palestia ini terdapat dua panel, yaitu sesi diskusi dengan tema “Palestina dan Perdamaian Dunia”, serta sesi diskusi dengan tema ” Dukungan kemanusiaan untuk Palestina dan Yerusalem”. Adapun satu diskusi panel secara khusus membahas mengenai perkembangan pemikiran radikal di Kawasan Timur Tengah, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebarannya.

Simposium kali ini menghadirkan beberapa narasumber yang dikenal ahli dalam bidangnya, baik dari kalangan Pemerintah, LSM, Organisasi Internasional, maupun aktivis. Diantaranya adalah Direktur Mesjid Al Aqsa Kementerian Wakaf Yordania, Dr. Abdullah Sattar. Direktur Program Pendidikan UNRWA Yordania, Dr. Oroba Labadi. Perwakilan LSM Kemanusiaan Indonesia Aksi Cepat Tanggap, Syuhelmaidi Syukur. Aktivis dan pejuang Palestina Abeer Zayad. serta aktivis deradikalisme Indonesia, Ali Fauzi Manzi.

(Ed.RB/KBRI Amman)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy