Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Ulama Masjidil Haram Kecam Penghina Rasul Dihukum Sesuai!

0 48

Ibadah.co.id – Abdullah Awad Al Juhany selaku Ulama Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi dalam khutbah jumatnya di Masjidil Haram meminta negara-negara di dunia dan organisasi internasional mengecam penghinaan terhadap para nabi dan rasul. Ia juga menekankan penghinaan terhadap para nabi dan rasul adalah pelecehan harus ditangani dengan hukum.

“Upaya kriminal untuk menyinggung Rasul SAW dan Ibu dari orang-orang beriman Aisyah tidak akan membahayakan agama Islam,” ujar Al Juhany, dilansir dari Gulf Today, Senin (20/6/2022).

Namun demikian, dia mengatakan dukungan terbesar bagi Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyebarkan kebajikannya, mempublikasikan biografinya, dan menyiarkan nilai-nilai dan ajaran Islam. Selama beberapa hari terakhir, pernyataan-pernyataan yang menyinggung Nabi Muhammad SAW menimbulkan kecaman luas di seluruh dunia, baik di tingkat resmi maupun populer. 

Dalam pernyataannya, juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Stephane Dujarric pada 6 Juni mendesak penghormatan dan toleransi semua agama. Di UEA, Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (MoFAIC) menegaskan penolakan tegas UEA terhadap semua praktik dan perilaku yang bertentangan dengan nilai dan prinsip moral dan kemanusiaan.

Kementerian menggarisbawahi perlunya menghormati simbol-simbol agama dan tidak melanggarnya, serta menghadapi ujaran kebencian dan kekerasan. Kementerian juga mencatat pentingnya memperkuat tanggung jawab internasional bersama untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi manusia sambil mencegah praktik apa pun yang akan mengobarkan sentimen pemeluk agama yang berbeda.

Kepresidenan juga menegaskan sikap Arab Saudi yang mengajak semua pihak menghormati keyakinan dan agama, menyebarkan perdamaian dan tidak menghina simbol-simbol agama Islam.

Dilansir Times of India dan India Today, Senin (6/6/2022), komentar menghina Nabi Muhammad telah memicu kerusuhan sarat kekerasan di Kanpur, Uttar Pradesh. Komentar kontroversial tersebut dilontarkan oleh Nupur Sharma, juru bicara BJP, partai berkuasa di India.

Selain itu, komentar menghina juga dilakukan anggota BJP lainnya, Naveen Kumar Jindal. Dia adalah seorang kepala unit media BJP di New Delhi.

MAN

Gulf Today / Republika

Baca juga : Sejak 2014, Masjid di Jerman Jadi Target Operasi!

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy