GOIB Tolak Bioskop di PGC, Jakarta
Ibadah.co.id – Viral di media masa soal spanduk yang berisi penolakan keberadaan bioskop XXI di Pusat Grosir Cililitan (PGC) yang ditengarai berdekatan dengan Masjid As-Sinah.
“GOIB: Ikutilah Aksi Demo Bela Agama Islam dan Pribumi Menolak Bioskop XXI Dekat Masjid As-Sinah di PGC. Aksi Demo Pada Hari: Jumat, 17 Januari 2020, JAM: 13.00 WIB (Setelah Sholat Jumat). Bareng-bareng Usir Cina-Cina Brengsek dari Cililitan,” itulah bunyi spanduk itu.
Sebab spanduk itu, yang bukan hanya berisi penolakan dan mengajak demo, tapi juga berisi rasisme, ketua Gerakan Ormas Islam Betawi (GOIB), Andy M Shaleh didatangi polisi. Polisi pun mengimbau agar Andy tidak membuat kegaduhan dengan pemasangan spanduk tersebut.
“Kehadiran kami ke sana merupakan upaya preventif, agar jangan sampai hal ini menimbulkan kegaduhan,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian seperti dilansir detikcom, Kamis (16/1/2020).
Andy Shaleh didatangi polisi di rumahnya di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, siang tadi. Dalam kesempatan itu, polisi meminta keterangan dan juga mengingatkan kepada Shaleh bahwa pemasangan spanduk tersebut mengandung unsur ujaran kebencian.
“Ya pengakuannya dia yang membuat dan dia yang memasang spanduk tersebut,” kata Jerry.
Dari pihak keamanan meminta kepada GOIB dan masyarakat lainnya supaya tak memunculkan ujaran-ujaran kebencian yang menyebabkan kegaduhan dan berakibat merugikan masyarakat sendiri. “Sehingga ini dikhawatirkan akan melebar. Janganlah membuat ujaran-ujaran kebencian seperti itu,” tuturnya.
“Indonesia ini kan memiliki beragam budaya, suku, agama dan ras, jadi sepatutnya kita saling menghargai agar tercipta suasana damai, aman dan tenteram,” tutur Jerry.
Jerry melanjutkan, pihaknya masih menyelidiki soal spanduk tersebut. “Iya ini kita dalami dulu, akan kita lakukan gelar dulu,” tuturnya. (ed.AS/ibadah.co.id/DC)