Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Pantau Persiapan Seleksi Tilawatil Quran di Maluku Utara

111

Ibadah.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) pantau persiapan acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Maluku Utara. Kemenag juga mengapresiasi pemerintah Provinsi Maluku Utara atas kesungguhan dan semangat yang mereka tunjukkan. Hal ini disampaikan oleh Analisis Kebijakan Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag Helmi Saltian.

Seperti dilansir republika.co.id pada 28/12/20, Kementerian Agama (Kemenag) mengecek kesiapan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat nasional di Sofifi, Maluku Utara (Malut) pada 2021.

“Sesuai agenda 2021 pelaksanaan STQ nasional akan dipusatkan di ibu kota, Sofifi, sehingga masih dilihat perkembangan dan akan kembali pada situasi geografis karena situasi alam juga harus diperhitungkan,” kata Analisis Kebijakan Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag Helmi Saltian, Senin (28/12).

Ia telah melakukan peninjauan itu, untuk mengecek berbagai kekurangan yang harus dibenahi dan faktor cuaca yang dapat mengganggu pelaksanaan STQ secara nasional di Malut tersebut. Dia menyatakan kegiatan ini tidak bisa dipaksakan seperti saat ini dimana angin dan ombak cukup tinggi sementara transportasi hanya satu.

“Jadi kita juga akan koordinasi dengan BMKG bagaimana kalau bulan-bulan ini sehingga kita tidak serta merta juga karena perlu pemantapan, sebab dikhawatirkan sudah ditetapkan pelaksanaannya, tetapi kondisi geografis secara ini akan mengganggu juga sehingga kita kita perlu koordinasikan,” ujarnya.

Untuk rumah singgah bagi para kafilah dari 34 provinsi disiapkan di ibu kota, Sofifi, sedangkan tamu VIP kemungkinan di Ternate karena kelayakan dan keperluan lainnya ditambah pejabat-pejabat negara ada aturan secara teknis yang harus dipenuhi.

Akan tetapi, katanya, hal terpenting menyangkut peserta, pendamping, dan pelatih kegiatan itu.

“Akan tetapi, peserta yang penting karena inti dari kegiatan ini itu peserta dan pendamping atau pelatih dan harapkan begitu karena keterbatasan di sini juga bukan kita memisahkan tapi ada satu kesatuan tapi nanti dilihat konteksnya, misalnya digabungkan semua di sana juga kan juga akan terlambat pelaksanaannya dan hanya melihat ditempatkan di Ternate jadi ada dua tempat tapi kita fokus pada peserta dan penyelenggaranya,” katanya.

Helmi menyebut kesiapan Pemprov Malut sebagai luar biasa, karena memilih lokasi STQ banyak tantangan. “Karena dilihat dengan situasi geografis dan jauh dari daratan juga jadi pertimbangan, tetapi semangat Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dan seluruh jajarannya luar biasa. Kami sangat berterima kasih, mudah-mudahan semangat di awal ini terus bertahan hingga sukses dan tidak hanya penyelenggaraannya, tetapi sukses pesertanya sebagai dalam ajang STQ,” katanya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy