Konferensi NU Tulungagung Terapkan Pendaftaran Online
Ibadah.co.id –Sebagai sebuah organisasi besar, Nahdlatul Ulama tidak mau ketinggalan atas semakin berkembangnya zaman. Itulah yang melatarbelakangi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung, Jawa Timur yang menerapkan pendaftaran peserta secara online (dalam jaringan) pada Konferensi Cabang XI NU yang diselenggarakan pada Jumat hingga Ahad (21-23/6) di Kantor PCNU Tulungagung. Pendaftaran dilakukan melalui portal www.konfercab.pcnutulungagung.or.id.
“Ini merupakan salah satu bentuk gebrakan dalam rangka mempermudah kerja kesekretariatan dalam penyelesaian administrasi peserta,” kata Nurudin, Ahad (23/6).
Salah seorang personil seksi kesekretariatan Konfercab XI yang dipercaya mengelola website pendaftaran tersebut mengatakan keberadaan fasilitas tersebut untuk mempermudah.
“Kenapa ini mempermudah. Karena panitia tidak perlu bersusah payah untuk melakukan input data manual dari peserta setelah registrasi peserta pada saat hari pertama pelaksanaan Konfercab,” jelasnya.
Sehingga dengan demikian personil administrasi bisa mengerjakan aktifitas lain yang menjadi tugas kesekretariatan. “Atau bahkan membantu seksi lain jika dibutuhkan,” ungkap Nurudin.
Namun demikian, Nurudin mengaku bahwa ini tidak semata mempermudah kerja tim kesekretariatan. “Melainkan jika diamati lebih jeli, maka ini juga mempermudah peserta, sekaligus memberikan pemahaman dan pengalaman tentang pentingnya teknologi informasi,” urainya.
Dalam pandangannya, banyak instansi pemerintah maupun swasta yang sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk keperluan administrasi. “Maka NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dan kita sebagai kader tentunya tidak boleh ketinggalan dalam mengikuti perkembangan teknologi,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kalidawir, Arif mengaku sangat mengapresiasi penerapan pendaftaran online tersebut.
Menurutnya ini juga mempermudah mereka sebagai peserta untuk melakukan pendaftaran. “Karena kami tidak usah bersusah payah mengetik sendiri surat mandat, namun hanya tinggal input data-data yang dibutuhkan dan setelah finalisasi tinggal tanda tangan surat mandat tersebut untuk kemudian diserahkan kepada panitia saat registrasi,” jelasnya.
Selain itu, memang penting pembiasaan seperti ini, supaya para kader NU tidak ketinggalan zaman. “Namun bisa mengikuti dan beradaptasi dengan yang disebut orang-orang sebagai revolusi industri 4.0,” tandasnya.
(Ed.RB/NU Online)