Take a fresh look at your lifestyle.

Sah! BSI Luncurkan UMKM Center Pertama di Aceh

0 84

Ibadah.co.id- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan BSI UMKM Center pertama di Provinsi Aceh. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, fasilitas dan layanan ini akan menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk.

Dengan adanya UMKM Center tersebut diharapkan pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut dapat meningkatkan skala usahanya. Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

“Kami berharap UMKM Center di Aceh ini dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Aceh melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” ucap Hery secara virtual, Rabu (29/12).

Hery menyebut kehadiran UMKM Center di Aceh merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut. Sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Visi besar BSI untuk mendukung pengembangan pelaku UMKM beralasan kuat. Hery menjabarkan bahwa UMKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak krisis akibat pandemi Covid-19.

Kontribusi segmen UMKM mencapai 61,07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Segmen UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi di Indonesia.

Secara nasional, jumlah pelaku UMKM pun mencapai 99% dari total usaha di Indonesia. Di Banda Aceh terdapat kurang lebih 16.950 unit UMKM.

Baca Juga : Mantap! BSI Luncurkan Digitalisasi Ekosistem Masjid di Bumi Serambi Mekah

“Hari ini kita berkumpul disini meresmikan UMKM Center sebagai salah satu bentuk dukungan BSI untuk pengembangan UMKM di Aceh. BSI dan UMKM tidak bisa dipisahkan, BSI dan UMKM itu senafas dan seirama,” tegasnya.

BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23% dari total portofolio pembiayaan BSI.

Khusus untuk provinsi Aceh, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp6,9 triliun. Jumlah itu sekitar 46% dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Aceh. Hal ini menandakan keseriusan perseroan dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan.

BSI ingin berperan aktif sebagai salah satu katalisator pemulihan ekonomi nasional. BSI berupaya hadir mendorong perekonomian di berbagai sektor tak terkecuali segmen UMKM.

“Alhamdulillah ini menjadi bukti nyata kehadiran BSI dapat membawa kemaslahatan di berbagai sektor. Karena memang salah satu tujuan kami adalah memperkuat ketahanan ekonomi secara syariah tak terkecuali dengan mendorong pertumbuhan segmen UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional,” ujarnya menekankan.

Nantinya, perseroan berkomitmen terus memperkuat pembiayaan ke sektor UMKM sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo agar BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, dapat mendukung pengembangan UMKM di Tanah Air. Tentunya agar perekonomian masyarakat meningkat.

Baca Juga: Perkuat Kepemilikan Rumah Syariah, BSI dan Brantas Abipraya Jalin Sinergi

Hery menambahkan, untuk meningkatkan pengembangan UMKM, BSI nantinya akan kembali membangun UMKM Center di beberapa wilayah lain di Tanah Air. BSI UMKM Center juga memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran.

Tak Hanya itu, BSI juga membuat portal khusus untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM binaan BSI UMKM Center. Portal tersebut diharapkan mampu memperluas akses pasar pelaku UMKM agar mampu mendukung pengembangan bisnisnya yang pada akhirnya dapat pula menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ke depan, kami akan lebih mengaktifkan peran BSI UMKM Center dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM. Sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai co-working space bagi pelaku usaha dan sarana inkubasi para pelaku UMKM,” tutupnya. (TN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy