Take a fresh look at your lifestyle.

Dian Al Mahri, Sosok yang Sangat Dermawan

0 208

Ibadah.co.id – Hajjah Dian Djuriah Maimun Al Rasyid atau masyhur dikenal Dian Al Mahri, pendiri Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri, Depok, Jawa Barat, meninggal dunia pada hari ini, Jumat (29/3/2019) pukul 02.30 WIB dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Rasa penasaran semakin memuncak ketika mendengar berita itu. Siapa sebenarnya Dian Al Mahri? Beliau adalah sosok pengusaha sukses, namun sedikit sekali literatur perjalanan hidupnya kalau kita cari di Google.

Informasi yang didapat, beliau adalah wanita kelahiran tahun 1949 (umur 70 tahun) ini merupakan pengusaha asal Banten yang memiliki perusahaan kilang minyak di Timur Tengah dan juga Brunei Darussalam.

Beliau adalah istri dari H. Maimun Al Rasyid. Dian juga dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan salehah. Jika umat Islam dianjurkan berzakat 2,5 persen dari penghasilan, Dian justru menyumbangkan setengah dari keuntungannya hingga akhirnya bisa mendirikan Masjid Kubah Emas.

Kisahnya, awalnya beliau membeli tanah hanya sekedar untuk investasi namun ternyata tanahnya yang beliau beli mengandung minyak bumi hingga pada akhirnya beliau mendapatkan penghasilan dari minyak bumi yang mengalir deras diatas lahan miliknya. Konon keuntungan nya perhari hingga mencapai 400.000.000 per hari dan beliau menyumbangkan hartanya sebesar 50 % untuk membangun masjid Kubah Emas Depok atau Masjid Dian Al Mahri ini.

Salah satu bukti kedermawanannya adalah jalan raya meruyung yang di cor dan hotmix oleh beliau karena banyaknya bus-bus yang lewat terutama pada hari libu yang datang dari berbagai daerah Indonesia yang mengunjungi masjid Kubah Emas Depok ini.

Menurut Islampos, Dian Al Mahri besar di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia pernah mendirikan majelis taklim pada 1985 dengan jumlah anggota saat itu 25 orang. Majelis itu merupakan cikal bakal dakwah Dian Al Mahri.

Berdasarkan informasi, rumah Ibu Dian Al Mahri berada satu komplek dengan Masjid kubah Emas Depok.

Rumah yang dimaksud tersebut adalah sebuah bangunan megah persis di depan mesjid kubah emas yang selalu dijaga ketat oleh petugas, itulah tempat tinggal Ibu Hj Dian Al Mahri. Namun beliau jarang sekali berada ditempat kediamannya karena beliau lebih sering ke luar negeri untuk mengurus bisnis-bisnisnya.

(Ed.RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy