Take a fresh look at your lifestyle.

KH. Ma’ruf Amin: NU Expo Merupakan Salah Satu Cara Menggerakkan Ekonomi Umat

0 81

Ibadah.co.id –KH Ma’ruf Amin dalam pelbagai kesempatannya menegaskan bahwa ekonomi itu sanagat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh sebab itu, ia terus berupaya untuk mensinergikan antara pelaku usaha kelas kecil atau UKM dengan dengan konglomerat, juga dengan pemerintah.

Ini diungkapkan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu saat mengunjungi NU Expo di Taman Kota Lapang Bhakti, Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2) malam.

Menurutnya ”Selain berdakwa, tugas para ulama juga menjaga dan melayani umat. Kita perlu melakukan ishlahul umat dan khidmatul ummat,” tutur Kiai Ma’ruf Amin.

”Nah, NU Expo ini salah satu dari upaya NU dalam menggerakkan ekonomi umat. Mendorong umat untuk mandiri. Kalau umat sudah mandiri maka akan lebih mudah berkontribusi dalam menjaga NKRI. Saya menyebut ini sebagai Arus Baru Ekonomi Indonesia (Arbei),” tambahnya.

Upaya NU dalam melakukan pemberdayaan ekonomi umat bukan hanya wacana belaka. Tapi sudah dilakukan sejak aktif. ”Tahun 2017 lalu, kita menghelat Kongres Ekonomi Ummat dan meminta pemerintah untuk menjadikan pesantren dan majlis ta’lim sebagai mitra dalam hal pemberdayaan ekonomi,” paparnya.

Di NU Expo 2019, mantan Rais Aam PBNU itu menyempatkan mengunjungi sejumlah stand pameran yang mempromosikan bisnis pom bensin mini/pomdes, stand penjual pupuk dan stand kopi Abah.

“Usaha-usaha seperti ini harus terus didorong agar tak ketinggalan dengan Negara-negara lain. Kita harus berinovasi dan menerapkan teknologi dalam usaha kita,” ungkapnya.

Mandate Munas dan Konbes NU 2019

Sementara, Ketua Panitia Nasional NU Expo 2019, Arif R Marbun mengatakan, NU Expo 2019 sebagai sarana para pelaku usaha untuk mewujudkan cita-cita para ulama dalam pemberdayaan ekonomi. ”Mandat dari Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019 hal-hal strategis. Di antaranya, RUU Anti-Monopoli dan Persaingan Usaha,” tandasnya.

“Kegiatan ini sebagai upaya NU untuk membangun perekonomian bangsa dengan berbasis masyarakat. Ditengah kontestasi ekonomi yang semakin ketat, kita ingin memperkenalkan peluang pengembangan ekonomi pesantren dalam ruang yang lebih luas lagi,” sambung Sekretaris Lembaga Perekonomian PBNU ini.

NU Expo diikuti 234 unit usaha, yang merupakan perwakilan pesantren, UMKM, dan pegiat ekonomi kreatif yang berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari banjar, Ciamis, Garut, Tasikmalaya, bandung dan kabupaten kota sejawa barat serta dari berbagai propinsi yang diindonesia.

“Kita ingin bersama-sama meningkatkan sumber daya, meningkatkan jaringan pasar, dan meningkatkan kualitas produk-produk berbasis pesantren sekaligus,” pungkasnya. (ed.AT/medcom.id)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy