Take a fresh look at your lifestyle.

Penyelenggaraan Haji 2019 Sukses, Menag: Layanan Fast Track Mesti Diperluas

0 64

Ibadah.co.id – Duta Besar RI di Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengapresiasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atas sukses penyelenggaraan haji 1440H/2019M. Begitupun Amirul Hajj Menag Lukman Hakim mengapresiasi Dubes RI yang turut membantu suksesnya penyelanggaraan ibadah haji 2019.

“Saya apresiasi sukses penyelenggaraan haji tahun ini,” terang Dubes saat berbicara pada Exit Meeting sekaligus evaluasi awal penyelenggaraan haji di Kantor Urusan Haji, di Jeddah, Sabtu (17/08).

Lalu Menag menyambut dengan ucapan serupa, “Saya apresiasi Duta Besar RI di Saudi, dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji. Sukses penyelenggaraan haji bukan hanya prestasi Kementerian Agama, tapi prestasi semua kita,” tuturnya.

Rapat itu dihadiri oleh Amirul Hajj Menag Lukman Hakim beserta delegasi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah beserta jajarannya, Konjen RI di Jeddah, serta para Kepala Bidang Layanan dan Gubernur Mekkah yang juga Wakil Ketua Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji Khalid Al Feisal bin Abdul Aziz. Pertemuan itu berlangsung di Imarat-Mekkah yang berlokasi di Mina, 12 Agustus 2019/1440 H.

Dalam pertemuan kali pertama antara Menag dengan Gubernur Makkah, Amirul Hajj meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jemaah Indonesia. Usulannya, dengan meningkatkan bangunan tenda dan toilet.

Kepada Gubernur Mekkah, Menag juga mengusulkan agar layanan fast track diperluas. Tahun ini, layanan tersebut hanya diberlakukan bagi embarkasi Jakarta.

“Saya melihat fast track amat berhasil. Saya berharap ini bisa diberlakukan ke semua embarkasi, tahun depan,” tutur Menag.

Menag tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Mekkah atas peningkatan kualitas layanan kepada jemaah haji Indonesia.

Gubernur Mekkah merespon positif usulan Menag. Menurutnya, layanan sudah mulai dikembangkan, dari sebelumnya hanya Indonesia dan Malaysia, tahun ini diberlakukan juga Pakistan, Bangladesh, dan India. Terkait pemberlakuan di seluruh embarkasi di Indonesia, masih dikaji karena menyangkut ketersediaan SDM.

Berkenaan renovasi Mina, Gubernur Makkah mengatakan bahwa saat ini sudah dibentuk Lembaga atau Dewan Khusus proyek Mina dan Arafah. Dewan ini diketuai langsung oleh Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.

Sehari sebelumnya, Menag bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Muhammad bin Salih Banten. Dalam pertemuan tersebut, Menag juga menekankan semakin mendesaknya kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina. Menag berharap tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat.

Menteri Haji dan Umrah berjanji akan memperhatikan usulan Indonesia. Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jemaahnya terbesar di dunia. ed.AS/ibadah.co.id/kemenag)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy