Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, BSI Gandeng Lima Universitas di Indonesia
Ibadah.co.id – Dalam meningkatkan literasi keuangan syariah, PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Program perkuliahan bernama Strategic Sharia Banking Management (SSBM) bertujuan untuk melakukan link and match antara industri keuangan syariah dan lembaga pendidikan, meningkatkan literasi keuangan dan perbankan syariah bagi generasi muda, dan meningkatkan kualitas kerja sama antar lembaga. BSI ikut menjadi tenaga pendidik dalam program ini.
“Ada pekerjaan rumah besar dalam hal peningkatan literasi keuangan dan perbankan syariah di Indonesia. Dalam catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi masyarakat terhadap keuangan dan perbankan syariah hanya kurang dari 9% saja, jauh tertinggal dari literasi terhadap keuangan konvensional yang hampir 40%,” ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam keterangan tertulis yang diterima Ibadah.co.id, Kamis (23/9).
Menurutnya, dari literasi yang masih perlu ditingkatkan tersebut mengakibatkan inklusi keuangan syariah hanya di angka 9,1%, jauh tertinggal dari bank konvensional yang mencapai 76,2%.
Diharapkan kerjasama yang terjalin antara BSI dengan kelima universitas ini akan mendukung majunya industri perbankan syariah Indonesia ke depannya. BSI akan terbuka bagi universitas lain yang ingin bergabung dalam program SSBM.
Diketahui, Program Strategic Sharia Banking Management (SSBM) ini diinisiasi sejak tahun 2020 dengan berkolaborasi bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). Respon dan antusiasme mahasiswa untuk mengikuti program ini mencapai 122 mahasiswa dengan rata-rata kehadiran di setiap pertemuan mencapai 95%.
Baca Juga : Alhamdulillah! Erick Thohir Bersyukur Indonesia Punya Bank Syariah Besar
Pada tahun ini, tercatat sebanyak 1.123 mahasiswa dari kelima universitas mengikuti program Strategic Sharia Banking Management (SSBM) dengan jumlah peserta terbanyak dari Universitas Indonesia. Dalam program ini, pengajar berasal dari praktisi Bank Syariah Indonesia dengan metode pembelajaran secara online digital learning, studi kasus, dan tugas kelompok. (EA)
Baca Juga : Majukan Kewirausahaan Syariah, Wakafpreneur Jalin Kerjasama Secara Global
[…] Baca Juga : Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, BSI Gandeng Lima Universitas di Indonesia […]