I-Mart, Wujud Kemandirian Pesantren Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional
Ibadah.co.id –Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil akibat pandemi Covid 19, lembaga pendidikan dan dakwah yakni pondok pesantren menunjukkan kemandiriannya. Untuk mengimplementasikan perannya dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pondok Pesantren Al-Imdad Bantul, Yogyakarta melahirkan I-Mart, yaitu sebuah unit usaha pesantren yang bergerak di bidang ekonomi berwujud toko serba ada.
Dilansir dari NU Online, sejak diluncurkan secara resmi pada 26 Oktober lalu, I-Mart yang berlokasi di tengah kota Bantul itu, telah berpartisipasi dalam perputaran roda ekonomi dengan melayani kebutuhan masyarakat, terutama yang berada di kawasan Jalan Sudirman dan seputar Paseban atau Alun-alun Kota Bantul.
“I-Mart ini berawal dari Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren yang digagas oleh Bank Indonesia,” ujar penanggungjawab I-Mart, Nurul Huda, Sabtu (24/4).
Nurul menceritakan awal berdirinya I-Mart ini. Ia mengatakan bahwa pihak Bank Indonesia meminta Pondok Pesantren Al-Imdad untuk menentukan unit usaha yang ingin mendapatkan pendampingan. Setelah melewati beberapa tahapan, Bank Indonesia pun menyetujui proposal I-Mart dari Al-Imdad sebagai penerima program.
Keberadaan I-Mart juga disambut baik oleh pemerintah dengan adanya komitmen dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas untuk mendukung kemandirian pesantren. Gus Yaqutyakin program tersebut akan berhasil karena setidaknya pesantren memiliki tiga potensi kemandirian ekonomi.
Keseriusan Menteri Agama terhadap program ini dibuktikan dengan digelarnya tahap uji publik draf Peta Jalan Kemandirian Pesantren yang digelar Kemenag di Bogor selama dua hari, pada tanggal 15 – 16 April 2021 lalu.
Bahkan, tahapan survei faktual rencana pondok pesantren yang akan dijadikan pilot project pesantren mandiri, sedang dilangsungkan. Ada 16 pesantren dari seluruh nusantara yang sedang disurvei, di antaranya adalah Pondok Pesantren Al-Imdad.
“Kemenag memiliki terobosan tentang kemandirian pesantren, dan Al-Imdad sudah membuktikan bahwa I-Mart ini bisa jalan dan tinggal dikembangkan lagi ke depannya agar bisa lebih maksimal,” ujar Tenaga Ahli Menteri Agama, Gus Hadi M. Musa Said, dalam kunjungannya ke I-Mart pada Sabtu, (24/4) malam lalu. (EA)
[…] –Dalam memperkuat peran dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merealisasikanpenyaluran pembiayaan PEN yang telah mencapai […]
[…] Indonesia Digital Network dalam mendorong transformasi digital di lingkungan pesantren. Hal ini disampaikan oleh Direktur Digital Bisnis PT Telkom, Fajrin […]