Wakaf Energi Bersama Istiqlal, Menag : Rumah Ibadah Ramah Lingkungan

Ibadah.co.id –Guna memenuhi kebutuhan operasional listrik, Masjid Istiqlal merilis program Wakaf Energi Bersama Istiqlal pada Kamis (4/3). Untuk itu, melalui program ini, dana wakaf digunakan untuk mendanai panel surya yang dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan listrik Masjid Istiqlal. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik ide brilian tersebut dalam rangka perkembangan wakaf di Indonesia sekaligus mendukung keberlanjutan (sustainability) lingkungan. 

“Gerakan wakaf energi merupakan sebuah ide brilian yang akan membuka pola baru dalam pengelolaan tempat ibadah yang ramah lingkungan,” tutur Menag. 

Menag Yaqut mengatakan Masjid Istiqlal kini mengusung konsep Smart & Green Mosque. Maka, kampanye Wakaf Energi menjadi langkah strategis untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi dalam mewujudkan konsep tersebut.

Ia menambahkan, peran wakaf sangat luas bukan hanya di kuburan, masjid atau madrasah, namun bisa dalam bentuk lain yang memberi manfaat bagi umat.

“Karena itulah, kampanye ini akan memperkaya khazanah perwakafan di Indonesia,” ujar Gus Yaqut.

“Masjid di Indonesia telah memerankan fungsi yang luas tidak sebatas sebagai tempat peribadatan. Namun berfungsi juga sebagai tempat pendidikan, sosial, ekonomi bahkan kesehatan. Dan telah menjadi bagian dari sejarah masjid-masjid di Indonesia,” sambung Menag.

Gus Yaqut menilai bahwa dengan menggunakan sumber energi yang lain seperti tenaga angin dan panas matahari, dalam mendukung operasional masjid-masjid, maka akan berdampak bagi kelestarian lingkungan dan menjadi prototype untuk tempat ibadah lainnya di Indonesia.

“Kementerian Agama tidak akan pernah berhenti mendukung lahirnya ide-ide perubahan yang akan mendorong hadirnya perubahan di tengah umat,” tegas Gus Yaqut. 

Menag Yaqut berharap kampanye ini semakin membuka hubungan yang lebih erat antara masyarakat dengan masjid.

“Kita akan sangat bangga ketika sumber energi masjid tak lagi hanya mengandalkan aliran dari PLN, melainkan juga memanfaatkan energi yang terbarukan,” papar Gus Yaqut.

Kepada Menag Yaqut, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menyampaikan terimakasih atas dukungan Kementerian Agama dalam program ini. Ia pun mengimbau umat muslim di Indonesia untuk mendukung Wakaf Energi Masjid Istiqlal.

“Berwakaflah walau satu lembar genteng, tehel, itu sudah menjadi bekal di akhirat. Kecil bagi bapak-ibu, besar untuk kepentingan umat,” tutur KH Nasaruddin Umar. (EA)