Kiai Maman : Santri Harus Miliki Jiwa Keislaman Rahmatan Lil ‘Alamin
Ibadah.co.id –Dalam Konferensi Cabang VIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (Konfercab IPPNU) Kabupaten Majalengka, Pengasuh Pesantren Al-Mizan Majalengka, KH Maman Imanulhaq mengatakan santri harus memiliki jiwa keislaman yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat dan rasa kasih sayang bagi seluruh alam raya) dan juga jiwa nasionalisme yang kuat.
Berangkat dari pemahaman keagamaan dan kebangsaan yang dangkal menjadi salah satu penyebab seseorang mudah terpengaruh paham terorisme dan radikalisme. Sehingga pentingnya menerapkan jiwa keislaman tersebut.
“Harapannya agar para santri bisa mengamalkan nilai-nilai agama dengan santun dan toleran sehingga mampu memberikan manfaat yang besar untuk keutuhan dan kemajuan bangsa,” kata Kang Maman, sapaan akrabnya dilansir dari NU Online, Ahad (11/4).
Ia melanjutkan bahwa, santri itu harus pintar, berakhlakul karimah, dan menguasai dalil sebanyak mungkin agar dalam penyebaran ilmunya bisa memberikan solusi dan kesejukan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia pun mengajak seluruh pelajar untuk melawan dan mengutuk apapun bentuk terorisme dan radikalisme.
“Sejak dini, kalian semua para pelajar dan santri harus belajar dengan penuh semangat agar mampu melawan terorisme dan radikalisme dengan ilmu-ilmu yang dimiliki,” ajak anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Majalengka, Arifah Hawa mengatakan bahwa sejak awal didirikannya, IPPNU merupakan wadah para pelajar putri yang memiliki visi dan misi kebangsaan yang utuh dengan tetap menjaga berdiri kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“IPPNU mengajarkan kita untuk selalu cinta terhadap Tanah Air, menjaga, dan membangunnya sesuai dengan kapasitas kita sebagai pelajar,” kata Teh Hawa, sapaan akrabnya.
“Melalui konfercab ini akan muncul kebijakan organisasi yang bermanfaat bagi kepengurusan berikutnya. Oleh karena itu, saya berharap para peserta serius dan fokus mengikuti pelaksanaan konfercab yang akan berlangsung selama dua hari,” sambungnya.
Teh Hawa juga berharap agar para peserta bisa menuangkan ide-ide yang brilian dengan serius dan tetap fokus mengikuti konfercab ini sampai tuntas.
Turut hadir, jajaran PW IPPNU Jawa Barat, Ketua dan Pengasuh Pesantren Darul Ma’arif Cikedung KH Aa Trisnogomo, Sekretaris PCNU Majalengka Miftah, para ketua banom dan lembaga di lingkungan PCNU Kabupaten Majalengka, dan ratusan perwakilan pelajar NU se-Majalengka. (EA)
Baca Juga : Mengenal Sosok Kiai Samsul Ma’arif, Ketua PWNU DKI Jakarta 2021-2026
[…] Baca Juga : Kiai Maman : Santri Harus Miliki Jiwa Keislaman Rahmatan Lil ‘Alamin […]
[…] Baca Juga : Kiai Maman : Santri Harus Miliki Jiwa Keislaman Rahmatan Lil ‘Alamin […]