Take a fresh look at your lifestyle.

Tekankan Disiplin Prokes Saat Ramadan, Menag : Ini Ikhtiar Bersama

4 129

Ibadah.co.id –Tepatnya pada 13 April 2021, menjadi awal memasuki bulan suci Ramadan 1442 H. Bagi umat Islam, ramadan kali ini menjadi ramadan kedua di tengah pandemi, mengingat hingga kini kasus Covid-19 belum berakhir.

Dilansir dari kemenag.go.id, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya menjaga dan menerapkan protokol kesehatan selama ramadan bagi seluruh masyarakat.

“Ramadan tahun ini masih dalam situasi pandemi. Segala bentuk aktivitas ibadah selama Ramadan harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas),” ujar Menag Yaqut, di Jakarta, Senin (13/4). 

Menag mengatakan bahwa kedisiplinan ialah bentuk pengendalian nafsu sebagaimana yang diajarkan oleh spirit Ramadan. Kedisiplinan ini menjadi ikhtiar bersama dalam menjaga kesehatan selama ramadan.

“Kedisiplinan dalam penerapan prokes juga menjadi ikhtiar bersama untuk menjaga kesehatan diri, keluarga, dan juga masyarakat,” tandas Menag.

“Dengan keberkahan Ramadan, semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” sambungnya. 

Sebelumnya, Menag Yaqut telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 4 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442H/2021M. “Panduan ini tidak berlaku bagi mereka yang berada di Zona Oranye dan Zona Merah. Bagi mereka yang berada di zona itu, harap beribadah di rumah saja,” ujar Menag. 

“Sedangkan bagi mereka yang berada di Zona Kuning dan Zona Hijau silakan melaksanakan ibadah tarawih di masjid atau musala tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya. 

Menag juga menyampaikan,”Ramadan adalah kesempataan untuk menata diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutur Menag.

Menag Yaqut mengajak seluruh umat untuk menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum pendidikan jiwa agar menjadi umat beragama yang memiliki tepo sliro atas berbagai perbedaan dan memuliakan sesama untuk Indonesia yang lebih baik.

“Marhaban Ya Ramadlan. Selamat menunaikan ibadah puasa. Taqabbalallahu minna waminkum, shiyamana wa shiiyamakum. Semoga Allah menerima ibadah puasa, dan mengabulkan segala do’a kita,” harap Menag. (EA)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

4 Comments
  1. […] –Dalam Islam berpuasa hukumnya wajib bagi seluruh umat Muslim. Namun, terdapat pengecualian bagi wanita hamil untuk tidak […]

  2. […] –Dalam Islam berpuasa hukumnya wajib bagi seluruh umat Muslim. Namun, terdapat pengecualian bagi wanita hamil untuk tidak […]

  3. […] –Kementerian Agama (Kemenag) sebagai leading sector terus berkomitmen menggaungkan semangat moderasi beragama. Seperti yang […]

  4. […] Baca Juga : Tekankan Disiplin Prokes Saat Ramadan, Menag : Ini Ikhtiar Bersama […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy