Ibadah.co.id- Menteri Palestina untuk Urusan Yerusalem, Fadi Al-Hadmi mengatakan bahwa Israel telah menghancurkan lebih dari 81 bangunan di Yerusalem Timur sejak awal tahun ini. Akibatnya, warga Palestina terlantar dari tanah mereka sendiri.
“Eskalasi pembongkaran telah disertai dengan peningkatan risiko mengevakuasi ratusan warga Palestina dari rumah mereka di mana mereka telah tinggal selama beberapa dekade di lingkungan Sheikh Jarrah dan kota Silwan untuk kepentingan pemukim Israel,” ujar Al-Hadmi dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Middle East Monitor, Kamis (12/8).
Pernyataan tersebut muncul selama pertemuannya dengan perwakilan negara-negara Amerika Selatan yang terakreditasi untuk Negara Palestina di kantornya. Dirinya menginformasikan kepada para delegasi dari negara-negara tersebut tentang situasi serius di Yerusalem.
“Dia (Al-Hadmi) juga memperingatkan rencana pembongkaran puluhan rumah di lingkungan al-Bustan di kota Silwan,” kata pernyataan itu.
Pernyataan tersebut juga mengatakan, bahwa menteri al-Hadmi memberi penjelasan kepada para diplomat tentang bahaya proyek Israel yang disebut Yerusalem Timur Center, yang menargetkan pusat komersial, budaya, dan populasi terpenting di Yerusalem Timur.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para duta besar Argentina, Cile, Brasil, Venezuela, Ekuador, dan Meksiko.
Baca Juga : Viral! Usai Disambangi Polisi, Bendera Palestina di Rumah Warga Beji Diturunkan
Baru-baru ini, pihak berwenang Israel mengumumkan rencana untuk menghancurkan puluhan rumah Palestina di lingkungan al-Bustan dan Batin al-Hawa di Silwan.
Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan, sehingga semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana dianggap ilegal. (EA)
Baca Juga : Mahmoud Abbas Inisiatif Beri Perlindungan Internasional bagi Palestina
[…] Baca Juga : Warga Gaza Terlantar, Israel Hancurkan 81 Rumah di Yerusalem Timur […]
[…] Baca Juga : Warga Gaza Terlantar, Israel Hancurkan 81 Rumah di Yerusalem Timur […]