Temui Jokowi di Istana, Ini yang Disampaikan Said Aqil hingga Minta Dukungan

Ibadah.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan dilakukan menjelang pemilihan ketua umum baru PBNU pada Muktamar NU ke-34.

Said menyampaikan ia hanya melaporkan rencana PBNU menggelar muktamar di Lampung pada akhir tahun. Ia membahas soal rencana pencegahan penularan Covid-19 pada acara itu.

“Yang kita bicarakan, pertama, melaporkan hasil Munas Kombes NU tanggal 25-26 kemarin di Hotel Syahid bahwa NU akan melaksanakan Muktamar pada Desember 2021 tanggal 23-25,” kata Said di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari rekaman suara yang diterima Rabu (6/10).

Said mengaku tak membicarakan rencana pencalonan dirinya di Muktamar NU ke-34. Ia berkata meminta dukungan Jokowi dalam penyelenggaraan muktamar, bukan dalam pencalonan ketua umum PBNU.

Meski begitu, Said tidak menampik niatannya maju kembali sebagai ketua umum PBNU. Ia mengklaim telah mendapat restu dari sejumlah ulama senior di berbagai daerah.

“Kalau banyak permintaan, ya saya siap dong. Kader harus siap kalau banyak permintaan walaupun sampai saat ini saya belum men-declare secara resmi, tetapi permintaan sudah sangat banyak,” ucap Said.

Sebelumnya, PBNU menjadwalkan Muktamar ke-34 pada 2020. Namun, rencana itu batal karena pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Muktamar pun dijadwalkan ulang ke tanggal 23-25 Desember 2021. Dalam acara yang digelar di Lampung itu, PBNU akan memilih ketua umum baru.

Beberapa nama menghiasi bursa ketua umum PBNU, yaitu Ketum PBNU Said Aqil Siraj, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU Marsudi Suhud, dan Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar. (RB/cnnindonesia.com)