Melalui Pendampingan Usaha, Baznas Dorong Pengerajin Bambu di Jogja

Ibadah.co.id –  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Bank Zakat berupaya untuk melakukan pengembangan usaha mitra mustahik dengan melalui pendampingan dan memberi saran atas masalah dan kendala usaha mitra mustahik agar terus semakin bertumbuh dan berkembang secara berkesinambungan, Selasa (24/5).

BMD Jogja melakukan kunjungan kelompok panel bambu di Padukuhan Gatak, Desa Gari, Wonosari. Saat ini kendala yg dialami pengrajin panel bambu yaitu langkanya bahan baku bambu hitam, bahkan beberapa anggota sudah dua pekan ini berhenti produksi untuk fokus mencari bahan baku di daerah lain, sedangkan untuk permintaan panel bambu hijau/putih masih minim. Omzet anggota menurun, sehingga ada keterlambatan dalam hal angsuran.

Selain di kelompok usaha pengrajin bambu, BMD Jogja hari juga melakukan monitoring usaha pada pelaku UMKM di wilayah Sleman, yaitu Wiwik (41) yang mempunyai usaha warung dan juga produsen aneka jajanan pasar. Beberapa hari yang lalu, Wiwik telah mengikuti acara sosialisasi dari sekretaris daerah Pemda Sleman dalam kerja sama pengadaan barang/jasa di ruang lingkup pemerintahan yang dapat melibatkan UMKM. Hanya saja kendala yang dihadapi adalah sistem pembayaran tempo dalam kurun waktu satu bulan. Hal tersebut yang dirasa masih menjadi kendala hambatan bagi mitra. Oleh karenanya, dari tim BMD memberikan saran untuk berkolaborasi dengan mitra UMKM lainnya sehingga modal perputaran yang dibutuhkan tidak begitu besar.

Adapun terkait dengan angsuran mitra Kelompok Mitra Binaan (KMB) 26 atas nama Bu Neni yang berjualan warung makan pekan ini mengalami penurunan sehingga meminta kelonggaran pembayaran pada hari Jumat. Begitu pula dengan KMB 14 yang direncanakan hari ini diundur pada hari Jumat.

Bank Zakat senantiasa terus memberikan pendampingan dan edukasi terkait peningkatan kapasitas usaha agar dapat sukses tumbuh, berkembang dan berkah. (af)

Baca juga : Baznas Gandeng BRIN, Perkuat Pengelolaan dan Riset Zakat

Sumber : Baznas