Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Wajib Daftar Online, Regulasi Baru Untuk Calon Haji dari Eropa!

0 133

Ibadah.co.id – Aturan baru dibuat oleh pemerintahan Arab Saudi menjelang haji 2022 mengenai pendaftaran haji dari negara-negara barat. Kini, mereka harus memesan perjalanan melalui situs web Pemerintah Saudi, bukan melalui agen perjalanan di negara masing-masing.

Kementerian Haji Arab Saudi mengkonfirmasi peziarah dari Eropa, Amerika dan Australia wajib mendaftar melalui situs web Motawif. Para peziarah akan mengetahui apakah mereka telah mendapatkan kuota secara undian atau langsung.

Hingga saat ini, Kementerian Haji belum mengatakan kapan pengundian akan dilakukan. Tetapi, mereka menyarankan agar calon jamaah haji meminta pengembalian uang dari operator atau agen tur yang telah mengambil simpanan bagi Muslim yang ingin melakukan haji.

Dilansir di Middle East Eye, Rabu (8/6/2022), calon jamaah haji sekarang harus mengajukan permohonan kuota atau slot untuk menghadiri haji tahunan. Setelah disetujui, mereka bisa memesan penerbangan dan hotel langsung dengan Pemerintah Saudi.

Adapun ibadah haji merupakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Hal ini juga dianggap sebagai kewajiban agama bagi setiap Muslim yang sehat dan mampu.

Sampai saat ini, Kerajaan Saudi belum merilis harga paket untuk jamaah haji internasional. Tetapi, mereka mengatakan biaya yang disampaikan nanti akan mencakup harga penerbangan dan akomodasi.

Masih belum jelas apa yang mendorong Kerajaan untuk mengubah prosesnya begitu dekat dengan dimulainya musim haji. Tetapi, langkah ini bisa membuka peluang peziarah yang telah menunggu sejak pandemi akan kehilangan kesempatan melaksanakan haji.

Untuk menjamin kuota ibadah haji, banyak jamaah yang menitipkan deposito pada agen perjalanan di negaranya masing-masing. Namun sejak pengumuman itu, banyak agen yang mengembalikan uangnya.

Peziarah biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan ritual keagamaan yang terkait dengan haji, serta menghadiri seminar atau manasik untuk memastikan haji dilakukan dengan benar.

Pada April lalu, Arab Saudi mengumumkan mereka akan membuka kembali haji, tetapi hanya mengizinkan satu juta peziarah yang telah divaksinasi tiga kali dan berusia di bawah 65 tahun untuk hadir.

Pengumuman tersebut membuat agen perjalanan memulai paket iklan yang berkisar dari 7.000 hingga 10.000 dolar AS.

Satu bulan setelahnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Khalid bin Bandar al-Saud mengatakan kepada anggota parlemen dari All-Party Parliamentary Group tentang haji dan umrah. Di dalamnya, ia memberi tahu calon jamaah untuk menghubungi agen perjalanan dan mengklaim pengembalian dana.

Pangeran Khalid juga mengatakan kepada anggota parlemen untuk meminta pengembalian uang kepada agen perjalanan Inggris dari mitra lokal mereka di Saudi, jika mereka telah meletakkan deposit di hotel atau pengelola transportasi. 

Sistem baru ini datang beberapa bulan setelah agen perjalanan di Eropa, Amerika dan Australia dibiarkan dalam kegelapan oleh Kementerian Haji di Arab Saudi. Mereka tidak diberitahu jumlah kuota yang dialokasikan untuk mereka.

Direktur agen perjalanan haji di London, Yusuf, mengatakan pengumuman Arab Saudi mengubah industri dalam semalam.

“Kami telah melakukan umrah dan haji selama bertahun-tahun dan mendapatkan sesuatu dari kementerian sangat sulit. Jadi, bagaimana para peziarah akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan sangat membingungkan,” kata Yusuf.

Ia juga menyebut banyak agen mengandalkan ibadah haji untuk keuntungan utama mereka. Sekarang, kemungkinan besar mereka akan mengandalkan umrah untuk bertahan hidup, tapi itu akan lebih sulit mengingat betapa jenuhnya pasar umrah dengan berbagai agen dan jamaah sekarang dapat memesan semuanya sendiri.

MAN

Baca juga : Cuaca Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Dihimbau Menjaga Kesehatan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy