Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Ribur Bendera ‘HTI’ di Deklarasi Dukung Anies Berujung Diusut Polisi

0 114

Ibadah.co.id – Bendera mirip atribut bendera ‘HTI’ sempat berkibar di deklarasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Pengibaran bendera bertulisan tauhid ini sempat membuat peserta deklarasi dan panitia ribut.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/6) di sebuah hotel di kawasan Pacoran, Jakarata Selatan. Kelompok yang menamakan diri ‘Majelis Sang Presiden Kami’ ini awalnya menggelar acara deklarasi dukungan Anies nyapres 2024.

Sebelum acara dimulai bendera ‘HTI’ ini sudah terpasang di podium, disandingkan dengan bendera Merah Putih. Namun, panitia kemudian meminta bendera ‘HTI’ diturunkan. HTI adalah Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang dinyatakan terlarang.

Bendera ‘HTI’ Bikin Peserta-Panita Ribut

Pemasangan bendera ‘HTI’ ini membuat panitia dengan peserta sempat bersitegang. Mereka beradu mulut dengan nada suara yang tinggi.

“Itu kalau mau lepas, ana umat islam!” teriaknya.

Dia mengatakan pemasangan bendera tersebut akan mencoreng Anies Baswedan. Selain itu, pemasangan bendera itu ditakutkan akan membuat persepsi yang keliru.

“Antum sayang Pak Anies? Kita nggak mau Pak Anies kejebak,” teriaknya.

“Jangan sangkut pautin bendera tauhid itu bendera HTI,” balasnya.

“Saya bilang, kami nggak mau Pak Anies terjebak gegara bendera itu!” sambungnya.

Polisi Amankan Bendera ‘HTI’

Polisi yang mendapat informasi terkait bendera ‘HTI’ ini kemudian turun ke lokasi. Polisi mengamankan bendera ‘HTI’ di lokasi deklarasi di hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan itu.

“Jadi kita sedang melakukan pendalaman. Jadi begitu ada informasi seperti itu, kita kebetulan langsung di TKP itu kita amankan benderanya. Saat ini sudah diamankan di Polres,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi wartawan, Rabu (7/6/2022).

Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah orang di lokasi. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian pengibaran bendera HTI di deklarasi Anies jadi capres ini.

“Kita sudah mintai keterangan beberapa orang, proses masih berjalan. (Selain panitia), dari sekuriti juga,” imbuhnya.

Polisi Periksa Panitia Penyelenggara

Tidak hanya itu, polisi juga memintai keterangan panitia penyelenggara serta petugas keamanan terkait pemasangan bendera ‘HTI’ tersebut.

“Masih dilakukan interogasi terhadap petugas keamanan dan panitia,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi saat dihubungi wartawan, Rabu (8/6).

Budhi mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Namun dia memastikan acara tersebut memiliki izin keramaian.

“Jadi kita sedang melakukan pendalaman. Setahu saya memang sudah ada izin keramaiannya,” ujarnya.

Polisi Telisik LSM

Bendera ‘HTI’ sempat berkibar di deklarasi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Polisi menelisik lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang disebut-sebut sebagai penyelenggara kegiatan tersebut.

“Jadi lewat informasi dari beberapa media yang kita pantau, maupun kita sudah ke lokasi. Sampai saat ini kita tengah melakukan pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan di Polres Jaksel, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

“Tapi, terkait salah satu penyelenggara LSM Damai yang sedang kami kita lidik, apakah kegiatan itu berizin atau enggak,” sambung Ridwan.

Ridwan menyampaikan, pihaknya juga sedang mendalami soal bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dikibarkan di acara deklarasi itu.

“Kemudian terkait dengan bendera yang dimaksud, sudah kami lakukan penyelidikan,” imbuhnya.

Ridwan menyampaikan saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Beberapa saksi di-interview polisi di lokasi kejadian di sebuah hotel di Pancoran, Jakarta Selatan.

Lanjutnya, penyelidikan ini nantinya untuk memintai keterangan penanggung jawab kegiatan deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024.

“Yang intinya kita semua bermuara ke pihak penanggung jawab, siapa yang melakukan apa dan pihak yang bertanggung jawab,” ucapnya. (RB/Detik)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy