Take a fresh look at your lifestyle.

Huawei Beri dan Sebar Hewan Kurban di 13 Kota!

2 60

Ibadah.co.id – Huawei Indonesia melalui program I Do Care menyalurkan hewan kurban Idul Adha 1442 Hijriyah ke 13 kota di Indonesia. Ada sebanyak 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing yang disalurkan dalam kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Republika tersebut. 

Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Masjid At-Thohir, Depok, Kamis (7/7). Penyaluran hewan kurban di 13 daerah dilakukan secara serentak melalui live streaming. Sebanyak 13 daerah tersebut adalah Kota Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bali, Lombok, Makassar, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, hingga ke Papua.

Director of Government Affairs Huawei Indonesia Yenty Joman mengatakan, Idul Adha adalah pengingat untuk berbagi berkah, terutama pada masa pemulihan dari pandemi. Menurut dia, ini menjadi salah satu cara Huawei untuk menghargai nilai-nilai kehidupan.

“Nilai hidup bukan ditentukan dengan apa yang kita miliki, tapi lebih kepada apa yang kita bagikan untuk orang lain,” katanya dalam kegiatan penyerahan donasi kurban I Do Care di Masjid At-Thohir, Depok, Kamis (7/7). Penyaluran hewan kurban tersebut merupakan salah satu agenda dari kegiatan yang bertajuk “Berbagi Kebahagiaan, Menuju Pengembangan Talenta, dan Transformasi Digital bagi Ekonomi Syariah”.

Yenty Joman mengatakan, berbagi dan berkontribusi yang lebih besar menjadi bagian tak terpisahkan dari komitmen Huawei Indonesia untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Ini sejalan dengan perayaan hari raya Idul Adha yang juga punya makna berbagi. 

Didorong semangat berkurban, kata dia, Huawei Indonesia melakukan donasi CSR hewan kurban serentak di 13 kota di Indonesia. “Semangat kurban tecermin kuat dalam komitmen kami, Huawei I Do Care atau saya peduli yang digaungkan sejak beberapa tahun terakhir,” katanya.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kegiatan yang digelar Republika dan Huawei. Menurut dia, setidaknya ada dua alasan mengapa kegiatan tersebut patut diapresiasi.

“Pertama, kepedulian adalah perintah agama, terutama bagi mereka yang bergelimang kenikmatan. Dunia akan terasa indah bila dibangun dengan semangat untuk berbagi dan peduli,” kata dia.

Menag menyampaikan, di dalam Alquran ditegaskan, “Sesungguhnya Kami telah memberimu Nabi Muhammad nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”

Alasan kedua, apresiasi diberikan karena kegiatan yang digelar bersifat kontekstual dan berorientasi masa depan. Dunia saat ini sedang dihadapkan pada tantangan perkembangan teknologi informasi. Mengupayakan percepatan transformasi digital sekaligus mengembangkan talenta digital adalah keharusan, termasuk transformasi ekonomi digital syariah.

“Transformasi ekonomi digital syariah akan menguatkan peran dan mengoptimalkan potensi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” katanya. 

Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Ma’mun Murod Al-Barbasyi yang turut hadir di Masjid At-Thohir mengatakan, kegiatan kurban memiliki pesan sosial dan kemanusiaan yang sangat besar. Mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang digelar Republika bersama Huawei. Ia pun berdoa agar kegiatan tersebut membawa maslahat dan bisnis kedua perusahaan makin maju.

Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa menilai kegiatan ini bisa disebut sebagai bentuk terima kasih kepada Indonesia. Ia lantas mengungkapkan cerita almarhum Gus Dur yang kerap didatangi tamu di kantor PBNU, utamanya di Pojok Gus Dur. 

Dia menceritakan, tamu yang datang sering membawa sesuatu, seperti amplop maupun bercerita tentang kesulitannya. Kepada tamu yang menceritakan kesulitannya, Gus Dur langsung memberikan amplop yang ia terima sebelumnya dan belum dibuka sama sekali. Ketika ditanya mengapa Gus Dur berlaku demikian, itu karena agama Islam mengajarkan terima kasih.

“Setelah menerima, ya, kita kasih. Jadi, apa yang dilakukan oleh Huawei dan Republika dengan kegiatan I Do Care ini adalah mengamalkan terima kasih,” katanya.

Dia juga mengapresiasi Republika dan Huawei karena telah mengundang ormas Islam, seperti PBNU dan PP Muhammadiyah. Kepada pemimpin lembaga zakat setiap ormas, ia menitip pesan agar hewan kurban disalurkan kepada daerah yang banyak mustahiknya.

Kiai Zulfa juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia banyak bersyukur. Sebab, kondisi di negara ini terbilang jauh lebih baik dibanding yang lain meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi mengatakan, kegiatan kurban merupakan bagian dari perhatian Republika untuk saudara-saudara di Tanah Air yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. “Dan, di tengah isu penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini, ternyata animo masyarakat untuk berkurban tidak menurun. Bahkan, ada kenaikan dalam skala ekonomi,” kata Irfan. 

Irfan mengatakan, berdasarkan pembicaraan dengan pengurus Forum Zakat (Foz), terjadi kenaikan skala ekonomi kurban yang lebih tinggi dari tahun lalu. Menurut dia, hal tersebut menunjukkan tingginya wujud kepedulian kepada sesama. Setiap kota akan menerima satu ekor sapi dan empat ekor kambing.

Sementara itu, untuk Masjid At-Thohir, Cimanggis, tempat acara dilaksanakan, diserahkan dua ekor sapi dan delapan kambing. “Ini merupakan wujud kepedulian kita kepada rekan-rekan dan sahabat yang nasibnya tidak seberuntung kita. Kita pupuk acara ini agar bisa terus terjaga dan meningkat,” kata Irfan.

MAN

Sumber : Republika

Baca juga : Gus Yaqut Minta Petugas Sweeping Agar tak Ada yang Tertinggal

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

2 Comments
  1. […] Baca juga : Huawei Beri dan Sebar Hewan Kurban di 13 Kota! […]

  2. […] Baca juga : Huawei Beri dan Sebar Hewan Kurban di 13 Kota! […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy