Ibadah.co.id –Rumah sakit Indonesia yang berada di Bayt Lahiya turut menangani korban serangan Israel. Diketahui, Iseral kembali melakukan agresi ke jalur Gaza sejak Jumat (5/8/2022), seperti yang disampaikan organisasi sosial kemanusiaan MER-C.
Seperti dilansir ANTARA Senin 8 Agustus 2022, organisasi sosial kemanusiaan MER-C dalam keterangannya yang diterima di Jakarta melaporkan bahwa sejak Israel memulai serangan pada Jumat, RS Indonesia menangani sedikitnya 8 korban meninggal dan 54 korban luka-luka.
Reza Aldilla Kurniawan, seorang relawan MER-C di Gaza, melaporkan bahwa Ruang instalasi gawat darurat (IGD) menjadi ruangan tersibuk di RS Indonesia di Bayt Lahiya setelah serangan terjadi. Ruang IGD RS Indonesia itu terus menerima korban-korban serangan Israel dengan berbagai tingkat keparahan luka yang segera memerlukan pertolongan medis.
Selain IGD, ruang jenazah RS Indonesia juga menjadi tempat yang ramai didatangi warga Gaza. “Mereka adalah para keluarga korban yang tewas atau warga Gaza yang ingin melihat anggota keluarga atau kerabat yang menjadi korban.”
Reza juga menyampaikan bahwa selama serangan berlangsung, getaran terasa cukup kuat dan suara ledakan terdengar jelas dari Wisma dr. Joserizal Jurnalis. Ini merupakan tempat tinggal para relawan Indonesia selama bertugas di Gaza, yang berada di dalam kompleks RS Indonesia.
Dia mengatakan bahwa keberadaan RS Indonesia di Gaza menjadi sangat penting terlebih pada saat terjadinya serangan seperti sekarang ini. RS Indonesia menjadi rumah sakit utama bagi para korban serangan di Gaza bagian utara untuk mendapatkan pengobatan dan pertolongan medis.
Sejak dibuka pada akhir 2015, hingga saat ini MER-C masih terus melakukan pengembangan di RS Indonesia, baik dari sisi bangunan yang sudah menjadi empat lantai maupun peralatan medis yang terus dilengkapi secara bertahap sesuai kebutuhan warga Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah korban akibat serangan Israel di Gaza hingga Ahad malam pukul 23.25 waktu setempat mencapai 44 orang meninggal dunia dan 360 orang luka-luka. Wanita, lansia bahkan anak-anak tidak luput menjadi sasaran serangan Israel, menurut Kemenkes Palestina. (AF)
Baca juga : 105 Ribu Guru Madrasah Daftar Seleksi Akademik PPG dalam Jabatan
Sumber : Tempo
[…] Baca juga : RS Indonesia Di Gaza Kerahkan Bantuan Untuk Warga Palestina […]