Tingkatkan Moderasi, Kepala KUA se-Banten Dilatih Jadi Penggerak Moderasi Beragama

Ibadah.co.id – Dalam rangka meningkatkan moderasi beragama, sebanyak 30 Kepala KUA se-Provinsi Banten mengikuti Pelatihan Penggeral Moderasi Beragama.  Kegiatan yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Balitbang Diklat Kemenag ini berlangsung selama lima hari, mulai 31 Oktober sampai dengan 4 November 2022.

“Tujuan kegiatan ini adalah terlatihnya Kepala KUA yang mampu memformulasikan kebijakan dan program Penguatan Moderasi Beragama, serta membangun lingkungan kerja yang menumbuhkan Moderasi Beragama terutama di tingkat kecamatan,” kata Sekretaris Balitbang Diklat Muharam Marzuki saat membuka kegiatan, di Serang, Banten, Senin (31/10/2022).

Turut hadir dalam pembukaan, Anggota Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dan Kakanwil Kemenag Provinsi Nanang Fatchrachman.

Muharam mengungkapkan, sebagai bagian Penguatan Moderasi Beragama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta seluruh ASN untuk mengikuti berbagai progam yang disiapkan. Mulai dari orientasi moderasi beragama yang dilakukan mandiri tiap satuan kerja hingga berbagai pelatihan terstruktur yang disiapkan balai dan pusat diklat.

Sementara, Komisi VIII DPR RI sebagai mitra Kemenag mengapresiasi berbagai program penguatan Moderasi Beragama yang dilakukan Kemenag, termasuk Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi Kepala KUA.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. Ia berharap, para Kepala KUA dapat menjadi teladan penerapan moderasi beragama.”Bapak-bapak yang bekerja di KUA  orang paling penting di Kementerian Agama,  sejatinya perilaku dulu yang diperbaiki karena kata-kata itu menjadi tidak bermakna bilamana perilaku kita bertolak belakang. Pesan atau dakwah yang paling bagus adalah perilaku,” pesannya.

”Jika sudah berhasil menebarkan kebaikan, persaudaraan, persatuan, menghilangkan iri dengki  artinya moderasi itu sudah berbuah manis,”tutupnya.

Semoga moderasi beragama terus diimplemetasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena jika konsep ini diterapkan, niscaya kehidupan akan selalu aman, tentram, damai dan sejahtera.