Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Mengenal Masjid di Doha Qatar Jadi Sorotan Promosikan Islam Selama Piala Dunia

0 102

Ibadah.co.id –Masjid Kampung Budaya Katara di ibu kota Qatar, Doha, menjadi sorotan karena gencar mempromosikan ajaran Islam selama Piala Dunia 2022 berlangsung di negara itu.
Tempat ibadah ini mempunyai penceramah laki-laki dan perempuan yang bisa berbagai bahasa. Mereka akan menjelaskan soal agama dan toleransi Islam kepada pengunjung.

Anadolu Agency memberitakan, di pintu masjid itu terpampang papan elektronik Islam lebih dari 30 bahasa. Tersedia pula buklet pengenalan Islam berbagai bahasa dan bisa dimiliki bagi siapa saja yang mau.

Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar juga meluncurkan paviliun untuk memperkenalkan Islam dan ajarannya selama Piala Dunia 2022.

Penggemar Piala Dunia juga bakal menjumpai hadis, yang berisi kata-kata, tindakan dan kebiasaan Nabi Muhammad, di dinding jalan. Kalimat-kalimat itu menggambarkan pentingnya perbuatan baik.

Piala Dunia tahun ini merupakan kali pertama yang berlangsung di negara Timur Tengah. Banyak warga Arab menyambutnya dengan sorak sorai.

Mereka yang berasal dari Lebanon, Palestina, antusias menyaksikan tim kesayangan merumput di ajang bergengsi, dan berlangsung di Timur Tengah.

Keunikan Masjid Katara cenderung terletak pada desain, warna, dan ornamen yang menghiasinya. Bagian atap masjid ini tidak berkubah seperti masjid-masjid pada umumnya.

Secara keseluruhan, masjid ini berbentuk kubus. Namun, bila dilihat dari atas, masjid ini menampilkan bentuk segi delapan, yakni perpaduan dua kubus. Pintu masuk ke bangunan utama cukup unik lantaran terdiri atas gerbang dengan sembilan pilar, sehingga empat pintu masuk terbuka ke arah sisi kiri, sedangkan empat pintu lainnya ke arah kanan.

Di dekat bangunan utama, terdapat menara Masjid Katara dengan ketinggian 210 meter. Di bagian bawah menara ini berbentuk segi enam, sedangkan bagian atasnya silindris. Pucuknya berbentuk kubah yang tampak seperti gazebo kecil. Orang dapat masuk ke dalam menara ini. Ada tangga di lantai dasar yang mengantarkan pengunjung masuk ke dalamnya. Fungsinya sebagai penggema suara azan.

Sekitar 50 meter di seberangnya, terdapat tiga menara unik yang tingginya sekira dua kali ketinggian menara Masjid Katara. Ketiga menara ini bernama “Menara Merpati.” Bentuknya seperti peluru besar dengan lubang-lubang berbentuk lingkaran kecil-kecil yang mengitari permukaannya, sehingga aliran udara dapat memasukinya. Warna Menara Merpati ini krem seragam. Bentuknya mengingatkan kita pada menara-menara di wilayah kebudayaan Islam di Mali, Afrika.

Sebagai bagian dari desa budaya, Masjid Katara menyelenggarakan banyak acara edukatif. Terlebih lagi dalam masa Ramadhan. Akan tetapi, aktivitasnya di sana kini disesuaikan dengan respons atas pandemi Covid-19.

Sebagai sebuah destinasi wisata di Qatar, Masjid Katara terbuka untuk dikunjungi, baik Muslim maupun non-Muslim, asalkan berpakaian sopan. Masjid ini menawarkan sisi religius dari desa budaya kosmopolitan milik Qatar tersebut.

Selain masjid, di desa ini ada pula gedung teater, ruang pameran, dan gedung konser. Semuanya dibangun demi memperindah desa budaya Katara.

Pemandangan pada malam hari juga tak kalah indahnya. Penerangan yang baik membuat Masjid Katara tetap menawan untuk dikunjungi. Masjid ini dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung, semisal ruang ambil wudhu, perpustakaan, dan madrasah.

Baca juga : Empat Perbedaan Al Quran dan Kitab-Kitab Sebelumnya Menurut Syeh Sha’rawi al Masri

Sumber : CNN Indonesia

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy