Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Ketum PBNU Temui Jokowi, Sampaikan Undangan Harlah 1 Abad NU

0 92

Ibadah.co.id – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) hingga Ketua Pengarah Acara Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Gus Yahya mengundang dan sangat mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi dalam acara Harlah 1 Abad NU yang akan diselenggarakan di Sidoarjo nanti.

“Tadi kami menghadap Bapak Presiden dengan tim yang 95 persen lengkap, untuk panitia peringatan hari lahir satu abad Nahdlatul Ulama. Hanya Bu Yenny Wahid yang berhalangan, karena beliau sedang ada acara lain, tapi tadi Erick Thohir sebagai ketua steering committee dan para penanggung jawab acara utama,” kata Gus Yahya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).

Gus Yahya menjelaskan, peringatan Harlah 1 Abad NU itu bakal diisi oleh berbagai kegiatan. Resepsi besar Harlah 1 Abad NU bakal digelar pada 7 Februari.

“Insyaallah akan diikuti oleh tidak kurang dari 1 juta jemaah Nahdlatul Ulama, para kiai-kiai Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia, bahkan para ulama dari berbagai negara di seluruh dunia juga ikut akan hadir di dalam peringatan acara puncak harlah satu abad NU,” ujar Gus Yahya.

Selain itu, ada beberapa kegiatan lain yang memeriahkan peringatan 1 abad NU. Dua di antaranya yaitu Festival Seni Tradisi Islam Nusantara pada 9 Januari di Banyuwangi dan Porseni NU pada 15 sampai 21 Januari di Solo.

Gus Yahya meminta kesediaan Jokowi untuk menghadiri puncak peringatan Harlah 1 Abad NU. Sementara itu, Jokowi memberikan arahan kepada PBNU agar mengonsolidasi kader untuk membantu dalam menghadapi tantangan besar.

“Kami tadi memohon untuk berkenan Pak Presiden hadir di dalam kegiatan-kegiatan tersebut dan Alhamdulillah beliau telah menyampaikan persetujuan prinsip bisa hadir, pada tanggal 7, 9, dan tanggal 22. Juga memberikan arahan agar NU terus melakukan konsolidasi sampai ke basis untuk persiapkan untuk membantu persiapkan masyarakat kita di dalam menghadapi tantangan besar,” imbuh Gus Yahya.

Tak terasa, usia NU sekarang sudah mendekati angka 1 abad. Tentunya kita mengharpakan kepada seluruh nahdliyin agar senantiasa menjaga dan merawat kemerdekaan hasil pejuang-pejuang terdahulu. Karena dengan menjaganya, secara tidak langsung kita menjaga hasil perjuangan nenek moyang terdahulu kita.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy