Tingkatkan Digitalisasi, Kemenag – Ruangguru Jalin Kerja Sama Diklat Online
Ibadah.co.id – Dunia digitalisasi sudah masuk ke seluruh lini kehidupan. Hampir semua kebutuhan dapat didapatkan secara online dan digital. Dalam hal ini, Kementerian Agama menjalin kerjasama dengan Ruangguru untuk menjajaki penyelenggaraan diklat secara online.
Rencana kerja sama yang didiskusikan tersebut antara lain mencakup optimalisasi penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar dengan menyediakan platform ujian online, belajar mandiri melalui learning journey, serta dashboard pemantauan. Rencana kerja sama ini didiskusikan dalam pertemuan yang berlangsung di Pusdiklat Teknis Kementerian Agama Ciputat, Selasa (17/1/2023).
Hadir, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki, Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama Islam pada SD/SDLB Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Imam Bukhori, Head of Public Policy & Government Relations Ruangguru, serta sejumlah perwakilan dari Direktorat PD Ponttren Dirjen Pendis Kementerian Agama, Tim Ruangguru, dan Tim MOOC Pintar.
“Kami sangat senang dan menyambut baik dengan hadirnya tim dari Ruangguru untuk melihat sejauh mana peluang kerja sama yang dapat dilakukan di Kementerian Agama. Sebab, saat ini Kementerian Agama menaungi banyak lembaga pendidikan keagamaan. Kami harap ke depan Kementerian Agama dapat turut memiliki platform yang menyajikan pendidikan yang dapat memberikan akses luas yang tentunya ini potensial,” ujar Mastuki.
Sebagai tindak lanjut, Mastuki, Pusdiklat Kemenag akan mengirimkan tim untuk magang pada Ruangguru.
Mastuki berharap Ruangguru dapat menjadi Benchmark atau semacam konsultan untuk platform digitalisasi pelatihan. “Kami akan membentuk tim untuk melakukan magang pada Ruang Guru, untuk melihat bagaimana developing pelatihannya, step-stepnya dimulai dari mana untuk menjadi expert, melihat potensi-potensi yang dapat dikembangkan (Knowledge Sharing dan Skill Sharing).” tambahnya.
Semoga kerjasama ini memberikan hasil yang maksimal dalam pemanfaatan teknologi. Mengingat, dunia digital dalam kegiatan belajar mengajar sudah harus dimaksimalkan agar semua peserta didik melek digital dan memiliki wawasan yang terbuka terhadap IT.