Take a fresh look at your lifestyle.

Presiden Jokowi Himbau Tunda Mudik Di Waktu Puncak Arus Balik

0 58

Ibadah.co.id –Pemerintah mengimbau masyarakat menghindari puncak arus balik dengan menunda jadwal kembali dari mudik. Menurut Presiden Joko Widodo, penundaan tersebut dimaksudkan untuk memecah penumpukan kendaraan yang diprediksi akan terjadi pada puncak arus balik tanggal 24 dan 25 April 2023.

“Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ujar Presiden dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 24 April 2023.

Imbauan tersebut disampaikan menyusul data dari Kementerian Perhubungan yang memprediksi sekitar 203 ribu kendaraan setiap harinya dari arah timur jalan tol Trans Jawa dan dari arah Bandung yang akan melalui tol Jakarta-Cikampek. Presiden menilai jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan normal yang melewati jalur tersebut.

“Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan,” imbuhnya.

Presiden Jokowi melanjutkan, ketentuan penundaan tersebut berlaku bagi ASN, TNI, Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta dengan teknis aturan yang diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing. Di samping itu, Kepala Negara juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat kembali ke kota tujuan masing-masing.

“Bapak, ibu tetap hati-hati, patuhi semua aturan dan ikuti semua arahan petugas di lapangan,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden mengaku bersyukur dengan kerja sama seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat sehingga arus mudik kemarin berjalan baik.

“Alhamdulillah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya sehingga puncak arus mudik sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar,” kata Presiden.

Hal senada dikatakan Kementerian Perhubungan atau Kemenhub yang memperkirakan hari ini, Senin, 24 April 2023 mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan untuk arus balik.

Sebelumnya Kemenhub mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Sabtu, 22 April 2022 atau hari pertama Lebaran (H1), sebanyak 532.881 orang. Di mana 31,43 persennya menggunakan angkutan udara atau sebanyak 167.490 orang.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/ Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri. 

“Pergerakan arus mudik pada Lebaran mulai melandai mendekati hari normal. Diperkirakan pada Senin, akan mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan untuk arus balik,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Senin, 24 April 2023. 

Posko juga mencatat ada 25,34 persen atau 135.049 orang menggunakan angkutan kereta api, 22,42 persen atau 119.450 orang menggunakan angkutan penyeberangan, 14,56 persen atau 77.562 orang menggunakan angkutan jalan (AKAP), dan 6,25 persen atau 33.330 orang menggunakan angkutan laut.

Sementara itu secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 sampai hari Lebaran, mencapai 7.027.104 orang. Jumlah ini meningkat 9,85 perse  jika dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2022 lalu sebesar 6.396.989 orang. 

Lebih rinci, Adita menjelaskan, jumlah pengguna angkutan umum per moda transportasi mulai H-8 sampai hati Lebaran, penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 2.099.666 orang. Kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.749.636 orang, angkutan jalan 1.301.448 orang, angkutan kereta api 1.272.967 orang, dan angkutan laut 603.387 orang.

Sumber : Presiden

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy