Take a fresh look at your lifestyle.

Lazismu Angkat Tema “QurbanMu Kuatkan Ketahanan Pangan”

0 200

Jakarta, Ibadah.co.id –Program qurban Lazismu tahun ini mengangkat tema “QurbanMu Kuatkan Ketahanan Pangan”. Tema ini mengandung harapan agar kegiatan tersebut dapat berkontribusi untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat, terlebih pengalaman telah mengajarkan bahwa negeri ini kerap dilanda berbagai bencana. Kontribusi Lazismu pun akan semakin kuat dan luas melalui program Qurban 1444 H dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak musibah maupun membutuhkan bantuan.

Ketua Tim Kepanitiaan Qurban 1444 H Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, M. Furqon mengungkapkan bahwa program memiliki enam sasaran. Pertama, penyeragaman program Qurban Lazismu secara nasional. Kedua, sebagai acuan pelaksanaan program Lazismu nasional. Ketiga, mengenalkan Lazismu kepada masyarakat luas. Keempat, mengenalkan program “QurbanMu Kuatkan Ketahanan Pangan”. Kelima, mengajak masyarakan berqurban melalui Lazismu, dan terakhir adalah mengajak masyarakat (internal maupun eksternal Muhammadiyah) terlibat dalam pelaksanaan penghimpunan dan penyaluran program “QurbanMu Kuatkan Ketahanan Pangan”.

Terkait pelaksanaan program ini, Furqon merinci bahwa ada tiga mitra yang akan dilibatkan. “Pertama adalah mitra internal Muhammadiyah yang terdiri dari Majelis, Lembaga, Ortom (Organisasi Otonom), dan Amal Usaha Muhammadiyah. Kedua, mitra eksternal Muhammadiyah, yaitu pihak sponsorship, komunitas, Lembaga Negara tingkat pusat maupun daerah, serta Lembaga Filantropi lainnya. Ketiga, Lazismu juga mengajak mitra internasional, yaitu lembaga atau yayasan internasional yang akan bekerja membantu program ini di beberapa negara, seperti Palestina (Gaza dan Tepi Barat), Myanmar (Rohingya), serta Yaman,” ujarnya.

Pada pelaksanaan program “QurbanMu Kuatkan Ketahanan Pangan”, Lazismu membaginya menjadi dua, yaitu program skala lokal (nasional) dan program skala internasional. Pada skala nasional terdiri dari program Kemasan, Fresh Meat, Siap Saji, serta Sedekah Saging. Program kemasan adalah kegiatan penyembelihan sapi qurban baik perorangan maupun jamaah (1/7) yang dilakukan oleh Lazismu di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) pada Hari Raya Idul Adha dan Hari-hari Tasyrik dengan mengemasnya menjadi rendang dalam kaleng seberat 200 gram melalui mitra yang telah disepakati. Hasil dari program kemasan ini dapat digunakan sebagai cadangan pangan selama satu tahun bagi masyarakat Indonesia yang terdampak bencana. Program fresh meat adalah penyembelihan kambing/domba atau sapi qurban, baik perorangan maupun jamaah (1/7) yang dilakukan oleh Lazismu di tempat masing-masing pada Hari Raya Idul Adha dan Hari-hari Tasyrik dan dibagikan dalam bentuk fresh meat (daging segar) kepada masyarakat sekitar. Program siap saji adalah penyembelihan kambing/domba atau sapi qurban, baik perorangan maupun jamaah (1/7) yang dilakukan oleh Lazismu di tempat masing-masing pada Hari Raya Idul Adha dan Hari-hari Tasyrik dan kemudian disimpan dalam cooler storage (tempat pendingin) agar tahan lama untuk dimasak menjadi makanan siap saji secara bertahap setiap Jumat sepanjang tahun. Sasaran distribusinya adalah anak yatim dan dhuafa yang tinggal di panti asuhan, baik milik Muhammadiyah maupun umum. Sementara program Sedekah Daging adalah untuk mendukung program “QurbanMu Kuatkan Ketahanan Pangan” yang diinisiasi dalam rangka syiar Qurban 1444 H. Program ini juga untuk memfasilitasi semangat masyarakat dalam membantu mereka yang membutuhkan, namun belum mampu untuk berqurban sehingga program Sedekah Daging ini akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat dengan besaran sedekah disesuaikan kemampuan masing-masing.

Sementara itu, pada skala internasional Lazismu akan mengusung program Qurban Internasional, yaitu kegiatan penyembelihan domba atau sapi qurban, baik perorangan maupun jamaah (1/7) yang dilakukan oleh mitra Lazismu di luar negeri pada Hari Raya Idul Adha dan Hari-hari Tasyrik sesuai kalender dan keputusan ulama setempat. Karkas maupun daging qurban ini akan dibagikan dalam bentuk fresh meat (daging segar) kepada masyarakat sekitar. Jenis hewan qurban yang dipilih yaitu domba dan titik distribusi program ini adalah Palestina (Gaza dan Tepi Barat), Myanmar (Rohingya), serta Yaman.

Untuk skala nasional, Lazismu PP Muhammadiyah menargetkan perolehan hewan qurban berupa sapi/kerbau sebanyak 2524 ekor dan kambing/domba sebanyak 1924 ekor. Sementara untuk qurban dalam kemasan ditargetkan senilai Rp. 14.388.063.622,-. Selain itu, untuk skala internasional Lazismu menargetkan perolehan 30 ekor domba atau senilai 200 juta rupiah.

Sumber : Lazismu

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy