Baznas Apresiasi Penghimpunan LAZISNU Semester I Tahun 2023
Jakarta, Ibadah.co.id –Untuk menjalin hubungan baik dan berkoordinasi dalam pelaporan data zakat nasional, Baznas melakukan kunjungan ke kantor LAZISNU PBNU di Jakarta Pusat pada hari Selasa (29/08/2023).
Pada kunjungan tersebut, Divisi Koordinasi, Divisi Penguatan Penghimpunan, serta Divisi Penyaluran dari Baznas mempresentasikan target pelaporan LAZ Nasional. Dari hasil koordinasi tersebut, terhimpun data pelaporan LAZISNU secara nasional pada semester I (Januari-Juni 2023) hampir menyentuh angka Rp1,7 triliun, dengan jumlah data yang masuk 34,8% dari sejumlah cabang LAZISNU di Indonesia dan luar negeri.
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Koordinasi Baznas dan LAZ, Mohd Basit A Karim mengapresiasi pelaporan LAZISNU. “Baznas gembira dan senang melihat laporan LAZISNU yang hampir menyentuh angka 1,7 triliun dan itu baru 34,8 persen data yang masuk. Hitung saja jika data yang masuk mencapai 100 persen, angkanya pasti luar biasa,” ujar Basit.
Basit mengungkapkan bahwa kunjungan Baznas hari itu kepentingannya adalah perihal pelaporan keuangan yang dihimpun satu pintu melalui aplikasi Sistem Manajemen Informasi Baznas (SiMBA). Ia menyebut potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun, dan saat ini pelaporan secara nasional yang dihimpun Baznas sebesar Rp18 triliun.
“Per hari ini secara nasional tahun 2023 sudah 18 triliun, dengan target di semester ini bisa mencapai 33 triliun. Target Baznas Pusat sendiri 815 miliar, dan terhimpun saat ini 592 miliar,” papar Basit.
Sementara itu, Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan konsolidasi dengan cabang LAZISNU perihal pelaporan.
“Kami ada 233 cabang yang tersebar di sejumlah provinsi, kabupaten kota, dan luar negeri melalui LAZISNU PCINU. Bahkan jaringan kami sampai ke tingkat ranting (desa). Ini memang tidak mudah bagi kami sebagai LAZ yang berbasis Ormas, tetapi komitmen kami terus berkoordinasi dan melakukan konsolidasi dengan cabang, dengan melakukan pembinaan amil dan penguatan sistem IT,” ungkap Moesafa.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir dari jajaran manajemen NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil selaku Direktur Eksekutif, Edwin selaku Direktur Keuangan, dan Dewi Rochmawati selaku Manajer Pendistribusian. Sementara dari Baznas, hadir Kepala Divisi Penguatan Pengumpulan LAZ Abdul Kahfi, Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ Tatiek Kancaniati, dan Staf Bagian Koordinasi Baznas dan LAZ Rae Novita.
Sumber : Lazisnu