Take a fresh look at your lifestyle.

Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Kolaborasi Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional di JMFW 2024

0 1,250

Jakarta, Ibadah.co.id Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tengah berkolaborasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka pelaksanaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) tahun 2024. Fokus utama JMFW tahun ini adalah menguatkan ekosistem modest fashion di tingkat nasional.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, menyampaikan komitmen ini pada acara kick-off JMFW yang berlangsung pada Kamis (12/10) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Menurut Didi, penyelenggaraan JMFW tidak hanya menjadi sebuah peristiwa fashion, melainkan juga menjadi ikon kolaborasi antara pemerintah dan para pemangku kepentinga.

“Penyelenggaran JMFW menjadi ikon kolaborasi antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan seperti pelaku bisnis, akademisi, asosiasi, serta media. Saya bahagia sekaligus bangga dengan kolaborasi lintas sektoral yang dapat terwujud dari sisi hulu hingga hilir,” ujar Didi.

Dalam upaya mendorong transaksi bisnis selama JMFW, Kementerian Perdagangan telah menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Kolaborasi ini bertujuan untuk menarik pembeli, termasuk ritel dan distributor di dalam negeri, mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan dalam JMFW, serta merangsang terbentuknya kerja sama bisnis antara pembeli internasional dan perusahaan-perusahaan Indonesia.

Sejumlah asosiasi juga turut serta dalam penyelenggaran JMFW, termasuk Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Indonesian Fashion Chamber (IFC), Rahasia Gadis, Hippindo, Aprindo, dan lebih dari 200 pelaku usaha yang bergerak di bidang modest fashion, aksesori, dan kosmetik.

Didi juga menekankan bahwa Indonesia optimis dapat mendominasi pasar modest fashion global, terutama dengan pertumbuhan populasi Muslim dunia yang didominasi oleh generasi milenial. Faktor ini dianggap memengaruhi tren modest fashion. Selain itu, kekayaan budaya, kearifan lokal, dan kualitas sumber daya manusia Indonesia juga dijadikan sebagai keunggulan dalam persaingan di industri ini.

Wakil Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional, Anne Patricia Sutanto berharap bahwa JMFW tidak hanya dimiliki oleh pihak tertentu, tetapi oleh Bangsa Indonesia secara keseluruhan. Ia menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dan dampak positif dari semua program dalam ekosistem JMFW.

“Kami ingin JMFW adalah milik indonesia, tidak hanya dari sisi bisnis atau kementerian/lembaga lain. Hal ini karena ekosistem yang tercipta di JMFW bukan hanya dari satu kementerian/lembaga. Kita ini satu. Saya juga berharap semua program di JMFW berkelanjutan untuk membawa dampak bagi orang-orang yang ada di ekosistem,” kata Anne.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM dari Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menyoroti program dukungan yang diberikan oleh Kementerian BUMN dan BUMN untuk pengembangan UMKM di sektor kuliner, fesyen, dan kriya. Ia menggarisbawahi bahwa kegiatan mereka sejalan dengan tujuan besar dari acara ini.

“Kami melakukan pembinaan untuk UMKM termasuk perluasan pasar. Kegiatan ini bisa menjadi sinergi kita semua,” imbuh Loto.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Miftah Farid mengungkapkan, kegiatan JMFW tidak hanya pada main event, tetapi juga memiliki kegiatan sebelum dan sesudah puncak acara.

“JMFW memiliki rangkaian kegiatan sebelum puncak yang dapat terselenggara atas kolaborasi segala pihak. Setelah puncak acara, kami ingin interaksi (engangement) desainer modest fashion Indonesia dengan buyer internasional semakin kuat,” pungkas Miftah.

Puncak acara JMFW 2024 akan diselenggarakan pada 19 hingga 21 Oktober 2023 dan akan berlangsung bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) pada 18 hingga 22 Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Kegiatan JMFW akan menampilkan rangkaian acara pagelaran busana, pameran dagang, serta penjajakan bisnis (business matching).

JMFW 2024 melibatkan berbagai pihak mulai dari kementerian/lembaga seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Indonesia, Kadin, hingga pihak swasta yang berperan sebagai sponsor seperti Wardah, Mustika Ratu, APR, UBS, Bank Syariah indonesia, Toyota,Tokopedia, Vivere, dan You-C 1000.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy