Mengenal Sahabat Usman Bin Affan “Dzunnurain”
Ibadah.co.id – Nama lengkap Utsman bin Affan ialah Utsman bin Affan bin Abi alAsh bin Umayyah bin Abdusy Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka‟ab bin Lu‟ai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma‟addu bin Adnan lahir pada tahun kelima sesudah tahun gajah Ia pada tahun 573 M di Makkah.
Ibu beliau bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi‟ah bin Hubaib bin Abdusy Syams dan neneknya bernama Ummu Hakim al-Baidha binti Abdul Muththalib, bibi Rasulullah dari pihak bapak. Beliau adalah sepuluh dari sahabat yang diberitakan masuk surga dan salah seorang anggota dari enam anggota Syura serta salah seorang dari tiga orang kandidat Khalifah dan akhirnya terpilih menjadi Khalifah sesuai dengan kesepakatan kaum Muhajirin dan Anshar, juga merupakan khulafaurrasyidin yang ketiga, dan salah seorang pemimpin yang mendapat petunjuk yang mana kita diperintahkan untuk mengikuti jejak mereka.
Ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun Al-Awalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin.
Utsman sendiri dikenal sebagai sahabat Nabi yang kaya raya. Beliau merupakan pedagang yang sukses dan handal, namun memiliki karakter yang suka bersedekah. Saat itu, Utsman banyak menyumbangkan hartanya kepada perjuangan dakwah Islam di tahun-tahun pertama.
Utsman mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah pada tahun 644 Masehi, menggantikan Khalifah Umar bin Khattab setelah wafatnya. Ia menjadi Khulafaur Rasyidin ketiga dan masa pemerintahannya berlangsung selama 12 tahun
Ada banyak kemajuan yang dilakukan Utsman bin Affan. Ketika menjabat sebagai khalifah, Utsman bin Affan adalah orang yang berjasa mengumpulkan Al Qur’an menjadi satu mushaf. Beliau juga merupakan khalifah pertama yang melakukan perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Saat itu, keputusan Utsman bin Affan didasarkan karena umat Islam yang menjalankan Haji semakin banyak, sehingga masjid semakin ramai.
Utsman juga mencetuskan ide tentang polisi keamanan bagi rakyat. Beliau membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan menggunakannya untuk mengadili perkara. Sebelumnya, pengadilan perkara dilakukan di masjid.
Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan, ia berhasil menaklukkan Suriah, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, dan Rhodes. Saat itu, Utsman berhasil membentuk angkatan laut yang kuat.
Sumber : Umroh.com