Jakarta, Ibadah.co.id –Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan menggelar agenda peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU pada akhir Januari 2024 yang dipusatkan di Yogyakarta. Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di kantor PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024) hari ini.
Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni mengatakan, peringatan Harlah ke-101 NU bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1445 H atau 28 Januari 2024.
“Kita akan memperingati harlah ke-101 menurut kalender hijriah atau ke-98 menurut masehi yang kebetulan antara kalender masehi dan hijriahnya itu berdekatan. Tanggal 16 rajab, tanggal lahir NU menurut kalender hijriah itu tanggal 28 Januari, sedangkan peringatan harlah menurut kalender masehi itu kan 31 Januari,” terang Amin Said kepada NU Online.
Amin Said menyampaikan bahwa tema Harlah Ke-101 NU adalah Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia. “Filosofi tema ini adalah bahwa momentum peringatan harlah ke-101 ini harus dimanfaatkan untuk memacu kinerja jam’iyah (keorganisasian),” tuturnya.
Ia menjabarkan, rangkaian kegiatan harlah akan dipusatkan di Yogyakarta, dimulai sejak Senin, 29 Januari 2024 dengan Halaqah Nasional tentang Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama, di Pondok Pesantren Krapyak KH Ali Maksum. Kegiatan selanjutnya adalah Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang akan berlangsung di lokasi yang sama pada Selasa, 30 Januari 2024.
“Dua kegiatan ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Krapyak. Jadi, Halaqah dan Konbes itu tempat pelaksanaannya di Pondok Pesantren Krapyak di Yogyakarta,” tuturnya.
Amin Said yang juga Ketua Steering Committee Harlah ke-101 NU itu menyampaikan, partisipan dalam Halaqah Nasional dan Konbes NU melibatkan seluruh utusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, baik jajaran syuriyah maupun tanfidziyah, serta dihadiri oleh undangan dari ulama dan tokoh masyarakat dengan total peserta diperkirakan mencapai 500 orang.
Ia menuturkan bahwa jajaran panitia saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatu, termasuk rancangan peraturan-peraturan perkumpulan (Perkum) yang akan dibahas dalam Konbes.
Adapun rancangan Perkum mencakup bahstul masail, sistem pendidikan Nahdlatul Ulama, serta penyelenggaraan rumah sakit dan klinik Nahdlatul Ulama. Pada kesempatan tersebut, lanjut Amin Said, juga akan dibahas penyempurnaan atau revisi beberapa Perkum yang sudah ada agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan terkini Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
“Tim ini akan mempersiapkan segala sesuatunya antara lain rancangan mengenai peraturan-peraturan perkumpulan atau Perkum yang akan dibahas di Konbes nanti,” ujarnya. Sementara itu, ia menyebut bahwa puncak Harlah ke-101 NU akan diselenggarakan pada 31 Januari 2024 di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Ia menambahkan, acara tersebut juga akan menjadi momentum peresmian gedung baru UNU Yogyakarta.
“Puncak peringatan harlah tahun 2024 ini dilaksanakan di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, peresmian gedung kampus UNU Yogyakarta oleh Presiden Jokowi, sekaligus peletakan batu pertama kampus baru UNU Yogyakarta yang merupakan kembaran dari kampus yang sudah ada dan merupakan bantuan dari Yang Mulia Muhammad Bin Zayed (MBZ) dari UEA,” jelas Amin Said.
Sumber : NU Online