Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Wamenag Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

0 61

Jakarta, Ibadah.co.id –Sejumlah tokoh majelis-majelis lintas agama ikut menghadiri kegiatan Silaturrahim Nasional Pemilu Damai yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Grand Sahid Jaya Jakarta Pada selasa (16/1/2023).

Dalam kesempatan itu Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengajak warga masyarakat untuk mewujudkan Pemilu damai, jujur, dan adil. Wamenag juga mengajak publik untuk menjaga dan mengawal kesuksesan Pemilu atau Pilpres 2024.

“Pesta demokrasi menjadi agenda rutin lima tahunan. Oleh karena itu, kita harus menjaga Pemilu agar berjalan aman, damai, jujur dan adil. Kontestasi Pemilu itu hal biasa,” kata Wamenag.

“Saya mengimbau agar kita menghentikan lelucon-lelucon politik yang menggunakan nama agama. Kita juga tolak politik identitas yang menjadikan isu agama sebagai isu sektoral untuk pemenangan dalam politik,” sambungnya.

Saiful Rahmat Dasuki mengajak seluruh peserta Silatnas MUI untuk mengedapankan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah. Dia mengingatkan peserta Silatnas untuk menjaga netralitas saat Pemilu 2024 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Pemilu merupakan agenda kita semua yang lumrah sebagai warga negara. Untuk itu, mari kita kawal Pemilu ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Mudah-mudah Pemilu berjalan aman dan damai,” tandas Saiful Rahmat Dasuki.

Sementara itu Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia, Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan, sejatinya Pemilu adalah sarana untuk memilih seorang pemimpin. Menurut dia, pemimpin adalah seorang leader untuk diteladani sekaligus seorang manager untuk mengatur bangsa ini.

Menghadapi Pemilu kali ini, dia mengajak umat untuk mengingat kembali lagu kebangsaan Indonesia Tiga Stanza. Menurutnya, umat harus memilih pemimpin yang jelas memiliki kejujuran, adil, dan dapat membawa perdamaian.

“Semua warga negara Indonesia ingin rasa aman, damai, sejahtera, dan bahagia. Maka untuk itu kita harus ingat lagu kebangsaan Indonesia Tiga Stanza,” serunya.

Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Philip Widjaja dengan jelas menyatakan sikap mendukung penuh komitmen adanya Pemilu yang damai, jujur, dan sejahtera.

Tampak hadir pada acara Silatnas MUI ini, Para tokoh tersebut hadir dan ikut serta menyampaikan seruan perdamaian dan persatuan menghadapi gelaran Pemilu mendatang, di antaranya adalah Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia, Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom, Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia Antonius Subianto Bunjamin.

Di samping itu, hadir juga Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Philip Widjaja, dan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, XS Budi Santoso Tanuwibowo.

Sumber : Kemenag, MUI

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy