Take a fresh look at your lifestyle.

Menlu Hadiri G20 di Brasil Angkat Situasi Palestina

0 87

Ibadah.co.id – Pada pertemuan G20 di Rio de Janeiro, Brasil, kemarin. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, kembali mengangkat situasi Jalur Gaza terkini dan kekejaman Israel.

Lebih dari 29 ribu orang Palestina, dan ratusan orang di Tepi Barat telah dibunuh oleh Israel. Warga Gaza menghadapi ancaman genosida dan hidup dalam neraka kekejaman Israel. Tidak ada tempat bagi mereka untuk melarikan diri, tidak ada akses untuk kebutuhan sehari-hari, dan pendeknya, tidak ada harapan bagi mereka.

“Saya tegaskan kepada negara-negara G20, bahwa ini bukan hanya bencana kemanusiaan, tapi mimpi buruk geo-politik (geopolitical nightmare).” Ujar Retno dalam keteranganya (22/2/2024)

Tidak hanya itu, dampak dari perang ini juga sudah meluas kemana-mana dan mengancam stabilitas serta keamanan global.

Di dalam pertemuan G20 menlu Retno menegaskan tiga hal terkait peran kolektif yang perlu dilakukan:

Pertama terus mendorong gencatan senjata permanen dengan segera, bagaimanapun caranya.

“Ini akan menjadi game-changer paling fundamental untuk menghentikan pertumpahan darah dan krisis kemanusiaan, serta untuk menciptakan situasi kondusif menuju negosiasi two-state solution. Dengan gencatan senjata kita mendorong Israel untuk berhenti melakukan pelanggaran hukum internasional yang terus dilakukan.” Kata Menlu.

Yang Kedua, hindari double-standards.

“Saya tekankan bahwa perlakuan kita kepada Palestina tidak boleh berbeda dengan perlakuan kita terhadap situasi-situasi yang lain.” Ujar Retno

Menlu Retno meminta kepada negara-negara G20 untuk berpartisipasi mendesak dihentikannya perang ini.  “Saya meminta negara-negara G20 tidak tinggal diam menyaksikan Israel menghancurkan rumah sakit, sekolah dan kamp pengungsi. Serta juga desak negara-negara  G20 untuk meningkatkan dukungan bagi Palestina, termasuk untuk UNRWA dan justru bukan menghentikannya. Karena di saat inilah, Palestina memerlukan solidaritas dan bantuan kita.” Ujar retno.

Ketiga, menurunkan ketegangan global dan cegah eskalasi lebih lanjut.

Saat ini, banyak sekali ketegangan dan konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. Kita juga harus akui teknologi seperti senjata siber, drone, dan AI juga menjadi ancaman baru bagi keamanan global.

Oleh karena itu, Indonesia mendorong agar G20 dapat mengatasi masalah-masalah ini secara bersama. G20 harus bersatu dan harus menjadi katalis perubahan positif untuk setiap krisis.

Dalam penutupan keterangan pers menlu retno menyampaikan bahwa negara-negara anggota G20 memiliki tanggung jawab untuk menjadi kontributor bagi perdamaian dan stabilitas dunia.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy