Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Muhammadiyah Luncurkan Program Peacebuilding Lab 

0 92

Jakarta, Ibadah.co.id –Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah didukung oleh Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menyediakan program konseling, penyembuhan trauma, hingga pelatihan bagi 200 pemuda Palestina untuk menjadi agen perubahan dan melakukan diplomasi tanpa kekerasan dalam program peacebuilding lab.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni mengatakan, melalui program Program Binadamai Palestina ini, Muhammadiyah akan berbuat untuk kepentingan masyarakat Palestina. Generasi muda Palestina yakni pemuda dan pemudi menjadi target dari program-program yang dikembangkan oleh Muhammadiyah dengan menggunakan partner lokal di sana.

“Konflik di Timur Tengah, di Palestina, (yakni konflik) Israel dan Palestina yang itu adalah persoalan dunia, persoalan antarnegara, persoalan lembaga-lembaga multilateral yang sampai sekarang belum bisa menemukan penyelesaiannya, tetapi Muhammadiyah harus berbuat sesuatu untuk memperkuat masyarakat (Palestina) bagaimana supaya pemuda-pemuda di sana itu tidak menjadi korban secara psikologis,” kata Syafiq pada Senin (27/5) di Jakarta.

Syafiq menambahkan, Muhammadiyah harus berbuat agar generasi muda Palestina tidak menjadi trauma, tidak menjadi putus asa, tidak kehilangan harapan, dan tidak menimbulkan rasa dendam yang akan merugikan secara psikis bagi anak-anak muda Palestina. 

Sementara Sekretaris LHKI PP Muhammadiyah Yayah Khisbiyah menjelaskan bahwa nanti di peacebuilding lab, ada sesi-sesi di mana kita menyediakan konseling untuk trauma healing, misalnya melalui story telling (cerita atau dongeng), katarsis (pelepasan emosi), menceritakan bagaimana perasaan mereka kehilangan dan ketidakadilan yang menimpa mereka, tetapi juga dalam pelatihan-pelatihan itu akan ditumbuhkan kemampuan untuk melihat peluang dan harapan.

Yayah menjelaskan, tujuan utama program peacebuilding lab yakni memperjuangkan pemberdayaan dan inklusi kaum muda sebagai katalis transformasi konflik dan memperkuat keamanan manusia bagi pengungsi dan korban perang, khususnya dari Gaza.

“Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam proses bina damai yang dilakukan oleh berbagai mitra dan pemangku kepentingan untuk masa depan Palestina merdeka yang berkeadilan dan berkemakmuran,” ucapnya.

Ia mengatakan 200 pemuda Palestina tersebut akan fokus dilatih dengan kampanye-kampanye edukatif yang sarat dengan kedamaian dan lebih berkelanjutan.

“Kita akan melatih agen-agen perubahan, jadi tidak melulu berupa kemarahan atau frustrasi, tetapi mengambil jalan yang antikekerasan, apapun bentuknya apakah itu membentuk dialog dengan pihak-pihak yang berbeda misalnya, atau berupa kampanye-kampanye edukatif tentang mencari alternatif atau solusi perdamaian yang tidak menggunakan kekerasan dan yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.

Inisiatif program peacebuilding lab tersebut akan fokus pada beberapa kegiatan, pertama, mengembangkan kapasitas kaum muda dan perempuan dalam dialog multikultural dengan pendekatan antikekerasan dan kemampuan diplomasi untuk penyelesaian konflik.


Kedua, peningkatan kesadaran melalui media untuk memerangi ujaran kebencian, misinformasi, stereotip dan diskriminasi. Ketiga, menguatkan resiliensi psikososial melalui konseling psikoedukasi pemulihan trauma perang.

Keempat, advokasi kebijakan melalui kampanye global untuk Gaza atau Palestina, dan terakhir, yakni melakukan kunjungan timbal-balik antara PP Muhammadiyah dengan delegasi mitra pemangku kepentingan Palestina ke Jakarta-Yogyakarta (Indonesia), dan ke Tepi Barat-Ramallah (Palestina).

Adapun program peacebuilding lab tersebut akan dimulai pada Juni 2024 dan dilakukan uji coba selama enam bulan, kemudian dievaluasi untuk keberlanjutan programnya.

Sumber : Muhammadiyah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy