Soal Salah Tembak Pesawat, Kanada Tuntut Iran untuk Tanggung Jawab
Ibadah.co.id – Militer Iran menyatakan bahwa pihaknya tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752, karena salah mengira pesawat akan melakukan serangan. Militer Iran menyebut kesalahan tersebut karena faktor manusia.
seperti dikutip dari CNN.com. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Sabtu (11/1) meminta pertanggungjawaban kepada pemerintah Iran karena tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina dan menewaskan 176 penumpang, dengan 57 di antaranya warga negara Kanada.
Selain itu, Trudeau berharap dapat pemerintah Iran akan kooperatif dalam penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
“Malam ini, Iran mengakui bahwa penerbangan pesawat Ukraine International Airlines nomor PS752 ditembak jatuh oleh angkatan bersenjata mereka. Fokus kami tetap pada penutupan, pertanggungjawaban, transparansi, dan keadilan bagi keluarga dan orang-orang terkasih para korban,” kata Trudeau dalam sebuah pernyataan dan dikutip dari CNN.com.
“Ini adalah tragedi nasional dan semua warga Kanada berduka bersama. Kami akan terus bekerja dengan mitra kami di seluruh dunia untuk memastikan investigasi yang lengkap dan menyeluruh, pemerintah Kanada pun mengharapkan kerjasama penuh dari otoritas Iran,” lanjut dia.
Sebelumnya angkatan bersenjata Iran dalam pernyataan resmi pada Sabtu (11/1) menyatakan tak sengaja menembak pesawat komersil Ukraina karena salah mengira pesawat sebagai musuh yang akan menyerang.
Iran menyebut bahwa aksi mereka terdorong oleh peningkatan aktivitas penerbangan militer Amerika Serikat di titik-titik strategis Iran.
Presiden Iran Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Javad Zarif telah meminta maaf atas salah tembak militer Iran pada pesawat Ukraina tersebut.
“Penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengidentifikasi dan menuntut pihak yang bertanggung jawab atas tragedi hebat dan tak termaafkan ini. Republik Islam Iran sangat menyesali kesalahan ini, doa saya tujukan kepada semua keluarga yang berkabung. Saya mengucapkan belasungkawa yang tulus,” kata Rouhani.
Insiden pesawat Ukraina yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeni di Teheran ini terjadi ketika ketegangan antara Iran dan AS kembali memanas terutama setelah serangan drone menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani. (RB)