Kiai Kafabihi Mahrus: Doa Sapu Jagat dapat Melindungi dari Virus Corona

Ibadah c0.id – Setelah pemberitahuan resmi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), para tokoh, ulama, serta ormas Islam mewanti-wanti umatnya agar berhati-hati pada virus corona. Sebab, dua orang Indonesia seorang ibu dan anak terindeks virus mematikan dari Cina.

Beberapa oramas Islam termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan melalui kajian forum keislaman atau media, agar wabah virus corona tidak terjangkit pada umat muslim. Tidak terkecuali, beliau-beliau memberikan amalan-amalan khusus bagi orang muslim sebagai perlindungan dari marabaya penyakit. Juga, memberi ketabahan serta meningkatkan ketakwaan pada Allah agar yang bersangkutan (terindeksi corona) dapat bertaubat sebelum ajal menjemput.

Sebab, salah satu obat setelah melakukan ikhtiar Dzahir (nampak), seperti mengikuti arahan tim medis kedokteran, dan berdoa kepada Allah agar diri dan keluarganya terlindungi dari virus corona.

Doa banyak macamnya, tergantung dipakai sesuai kepentingan dan kebutuhan. Dilansir dari NU.or.id, Pengasuh Pesantren Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus Ali saat mengisi ceramah di kegiatan Doa Bersama dan Pembacaan Shalawat Thibbil Qulub di Masjid Annahdlah Gedung PBNU (02/03), terdapat doa khusus dalam menghadapi permasalahan tertentu termasuk virus corona di Indonesia. Doanya adalah sapu jagat yang bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW.

“Allahumma ini as’aluka ashihah wal afiya wal muafata daima fidunya wal akhirat. Ini doa sapu jagat yang diambil dari hadits, kita minta kepada Allah sehat dunia dan akhriat. Jadi kita minta sehat itu tidak hanya di dunia kita minta kesehatan sampai di akhirat,” tuturnya pada para jamaah.

Beliau menegaskan, segala sesuatu di muka bumi ini ada obatnya. Sebab, Allah menciptakan makhluk saling berpasangan, seperti pagi dan malam, lelaki dan perempuan, bumi dan bulan, serta penyakit dan obat.

Menurut beliau, dalam situasi apa pun, segenting apa pun, doa adalah senjata orang mukmin dari marabaya. Berdoa dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun, sebab Allah tahu kebutuhan hamba-hamba-Nya dalam meminta. Lebih penting jika berdoa dalam shalat. Misalnya, bait doa dalam qunut pada shalat subuh, di sana terdapat doa minta perlindungan kepada Allah secara langsung, terutama perlindung dari virus corona.

“Dalam qunut ada doa dijaga dari keburukan-keburukan. Insyallah NU warganya bebas dari penyakit yang buruk,” harapnya. (HN/Kontributor)