Pentingnya Orang Tua Guru Pertama Bagi Anaknya
Ibadah.co.id-Orang tua guru pertama bagi anaknya. Anak yang dapat mengenal banyak hal di lingkungannya lewat perkenalan orang tua. Anak berumur 4-5 tahun selalu menanyakan segala sesuatu yang dilihat dan dirasakan pada orang tua. Maka, orang tua dengan kesabaran mengajari anak tentang pertanyaan yang dilihat dan dirasakan.
Pertanyaan seorang anak pada benda dan sesuatu yang tampak, mungkin orang tua dengan mudah menjawabnya. Namun, jika anak bertanya tentang Tuhan, seperti siapa Allah? Mungkin mudah bagi orang tua yang tahu ilmu agama. Tapi, bagi orang tua awam, alangkah baiknya menanyakan kepada Kiai atau Ulama terdekat menjawab pertanyaan anak tentang ketuhanan. Dikhawatirkan, anak akan menanyakan kepada orang bodoh dan menerima jawaban yang salah.
Hal inilah pentingnya orang tua belajar agama untuk menanggapi pertanyaan anak suatu saat nanti. Sebab orang tua guru pertama, sekolah pertama bagi anaknya. Anak pintar di bidang akademisi dan non akademisi lewat kebiasaan pembelajaran orang tua, bukan dari nasab dan keturunan.
Sebagaiman perkataan para ulama:
إنما العلم مواهب يؤتيه الله من أحب من خلقه ، وليس يناله أحد بالحسب ، ولو كان لعلة الحسب لكان أولى الناس به أهل بيت النبي صلى الله عليه وسلم .
Sesungguhnya ilmu adalah karunia yang Allah beri pada siapa saja yang Allah kehendaki dari makhluk-Nya. Ilmu bukanlah diberi karena melihat pada keturunan. Kalau memang karena keturunan, maka tentu manusia yang lebih pantas mendapatkan ilmu adalah ahlu bait Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari sinilah, bahwa meski orang tuanya seorang pembinis pengusaha tapi belum tentu anaknya menurun ilmu bisnis usaha orang tuanya tanpa belajar. Hal itu sangatlah mustahil, sebab ilmu harus dicari dan dipelajari bukan keturunan.
Pentinnya anak untuk belajar ilmu sebagaimana dengan Hadis Nabi, “Kunci dunia adalah ilmu, kunci akhirat adalah ilmu, dan kunci keduanya adalah ilmu.” Artinya, untuk mendapatkan dunia, akhir atau keduanya harus cari ilmunya.
Oleh karena itu, pentingnya orang tua sebagai sekolah sekolah pertama bagi anaknya untuk mencerdaskan dan mendidik karakter anak secara batin dan dhohir tentang ilmu agama dan ilmu akademisi. (HN/Kontributor)