Aswaja Nu Center Minta Pemerintah Kawal Ajaran Aswaja

Ibadah.co.id –Ahlussunnah Wal Jama’ah Nahdlatul Ulama Center (Aswaja NU Center) meminta pemerintah konsisten kawal faham Aswaja di Indonesia. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Aswaja NU Center Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Misbahul Munir dalam Silatnas (Silaturahmi Nasional) Aswaja NU Center di Pondok Pesantren As Shiddiqiyah 2, Batuceper, Tangerang, Banten. Kamis-Jum’at 12-13 Maret 2020.

“Agar pemerintah benar-benar konsisten mengawal Aswaja, mempraktekan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Utamanya dalam pengelolaan masjid-masjid di bawah pemerintah untuk menggunakan ulama dari aswaja,” ujar Misbah.

Menurut Misbah, masjid-masjid di bawah perusahaan pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak yang dikuasi kelompok Wahabi. Kelompok Wahabi inilah yang menurut Misbah belum jelas kompetensinya dalam Beragama dan Bernegara.

“Bayangkan, di Masjid BUMN ko’ ada Khutbah dan Kajian yang isinya menolak Pancasila, Indonesia Negara Toghut dan sebagainya,” ungkapnya.

Selain itu, Misbah juga menghimbau pada masyarakat agar terus berpegang teguh pada Islam Aswaja. Di mana, ajaran Aswaja memiliki ketentuan dalam aqidah, madzhab dan tasawuf.

“Dalam aqidah mengikuti Imam As’yari Maturidi, dalam berfiqih bermatdzhab pada salah satu madzhab 4 (Hanafi, Maliki, Hambali dan Syafi’i) dan bertasawwuf dengan konsep yang sudah diajarkan imam Juanaid al Baghdadi dan Imam Al Ghazali. Yang ikut ajaran ini dijamin tidak akan jadi teroris,” imbuh Misbah.

Silatnas Aswaja NU Center sendiri dihadiri oleh 27 perwakilan Pengurus Wilayah Aswaja NU Center. Selain itu juga dihadiri oleh pengasuh-pengasuh pesantren dari berbagai daerah di Indonesia. (ed./AS/Ibadah.co.id/rilis)