Al Anwar Sarang Pulangkan Ribuan Santri Setelah Lakukan Pemeriksaan Covid-19

Ibadah.co.id – Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang pulangkan ribuan santri. Santri yang berasal dari Kendal menjalani pemeriksaan di halaman Stadion Kebondalem Kendal. Pemeriksaan ini bertujuan untuk antisipasi penyebaran Covid-19, pada Senin (30/03/2020).

Pemeriksaan suhu tubuh dan keluhan santri ini dilakukan untuk pencegahan sebelum santri pulang ke rumah masing-masing. Santri yang tidak dijemput difasilitasi Lazis NU dan diantar sampai ke rumah, pasalnya santri dilarang menggunakan angkutan umum.

Sebanyak 3 bus yang membawa santri ini diarahkan masuk ke halaman stadion utama Kebondalem Kendal  dan seluruh santri yang merupakan santri asal Kendal yang dipulangkan pihak pondok pesantren menjalani pemeriksaan.

Seluruh santri menjalani pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Kendal, sebelum dijemput dan pulang ke rumah masing-masing. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh keluhan dan alamat santri. Dokter Puskesmas Kendal 1, Onny Zarkoni mengatakan ada tiga bus rombongan dari Sarang Rembang yang membawa santri yang pulang ke Kendal.

“Pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan menanyakan keluhan santri selama ini. Tidak hanya itu kami juga menghimbau untuk santri tidak keluar rumah selama 14 hari. Jka ada keluhan segera melapor ke aparat desa untuk segera mendapatkan perawatan,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Lazis NU Kendal, Khusnul Huda mengatakan pihaknya dihubungi alumni pondok pesantren Sarang untuk memfasilitasi santri yang hendak pulang.  “Dari tiga bus ini ada 93 santri yang dipulangkan dan menjalani pemeriksaan. Lazis NU  akan memberikan fasilitas angkutan kepada santri yang tidak dijemput ke rumah masing-masing,” katanya.

Ditambahkan Huda,  dari Dinas Kesehatan meminta santri yang sudah menjalani pemeriksaan tidak diperkenankan pulang ke rumah menggunakan angkutan umum.

Pemeriksaan santri yang dipulangkan dari Sarang Rembang ini mendapat pengawasan ketat. Pintu gerbang stadion ditutup dan penjemput dilarang masuk menunggu pemeriksaan selesai.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan, 93 santri suhu tubuhnya masih normal namun demikian tetap diminta tinggal di dalam rumah. (RB)