Take a fresh look at your lifestyle.

Teguhkan Indonesia, Forum Mahasiswa Merah Putih Selenggarakan Webinar Kebhinekaan

0 209

Ibadah.co.id-9 Juni 2020 Forum Mahasiswa Merah Putih, menggelar Webinar yang membahas perihal isu-isu disintegritas bangsa yang kembali memanas di Indonesia akhir-akhir ini. Webinar yang diikuti oleh 100 BEM Universitas yang tersebar di Indonesia ini mengusung tema “Merawat Kebhinekaan Meneguhkan Persatuan”.

Diskusi ini menghadirkan Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H. (Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia) sebagai salah satu pembicara dalam Webinar tersebut. Dalam Webinar tersebut beliau berpesan kepada anak-anak muda dan mahasiswa agar terus memperkuat nilai-nilai persatuan.

“Tidak perlu kita bersatu dalam arti semuanya harus sama, kita tidak memerlukan ketunggalan, uniformitas yang kita perlukan adalah unity in diversity tapi dari situ kita bisa menemukan sinergi positif satu dengan yang lain jadi kita harus menemukan win-win solution dalam menghadapi perkemangan jaman sekarang.”

Alocius Samosir (Perkumpulan Manggala Katolik Indonesia) yang juga merupakan salah satu pembicara dalam diskusi ini juga berpesan : “Dari perbedaan yang kita punya ini semua sudah bisa dirangkul oleh adanya Pancasila sebagai rumusan dan falsafah pemersatu bangsa.”
Dia juga berpesan bahwa generasi muda kita hari ini harus bisa memahami bahwa kita di Indonesia ini memang memiliki banyak perbedaan dari satu dengan yang lain, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk kita bertikai sesama anak bangsa.

Dr. (H.C.) Helmy Faishal Zaini, S.T., M.Si. (Sekjend PBNU) : “Kami mengajak peserta para aktifis muda untuk menjaga persatuan karena sudah banyak contoh nyata negara hancur karena perpecahan. Kami, Nahdlatul Ulama telah menawarkan konsep tri ukhuwah (persaudaraan) yaitu, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia).”

Dimas Prayoga salaku Koordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih sekaligus inisiator kegiatan Wbninar ini mengatakan “Webinar ini digagas oleh para Mahasiswa lintas kampus yang memiliki kesadaran kolektif bahwa persatuan dan kebhinekaan adalah dua hal yang harus terus di Jaga. Solidaritas serta integrasi nasional adalah asset terbesar yang dimiliki oleh bangsa ini, oleh karena itu mahasiswa sebagai kaum intelektual sekaligus garda depan kemajuan bangsa harus terus memeberikan kontribusi positif untuk merah putih. Sebab ditengah pandemi global yang juga melanda indoensia, nilai-nilai persatua dan gotongroyong adalah modal penting untuk kita bisa melewati masa-masa sulit ini,”

Hal yang sama juga disampaikan melalui statment Host diskusi tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa di Indoneisa tidak ada rasisme dan diskriminasi. “Gangan samakan kasus gorge floyd dengan di indonesia. Negara kita tidak ada rasisme dan diskriminasi dilihat semua secara infrastrukrur sudah merata dan dan semua terakomodir sejak pak jokowidodo menjadi presiden. Mari kita sama-sama menjaga kedaulatan NKRI jangan sampai ada oknum yang ingin memecah belah NKRI,”

“Indonesia sebagai Negara multikulturan dan masyarakatnya majemuk sudah berkomitment sejak awal berdirinya bangsa ini bahwa kita berbeda-beda akan tetapi tetap memiliki satu tujuan yang sama yaitu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta kita menjaga Indonesia dari pihak-pihak yang sengaja ingin merusak dan memecah belah keutuhan NKRI,” tegas moderator acara seraya memberi catatan penutup. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy